Sebagaimana Keluarga, JK Mau UMI Terus Adaptasi Teknologi Masa Depan Tanpa Meninggalkan Nilai Kebudayaan

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.idUniversitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menyambut tamu penting yang merupakan tokoh nasional sekaligus bagian dari keluarga UMI. Tokoh dimaksud adalah Dr. (HC). H Muhammad Jusuf Kalla.

Kunjungan bertajuk silaturahmi ini berlangsung di aula lantai 5 Fakultas Kedokteran (FK) kampus II UMI Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Jumat (4/10/2024). Pertemuan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan buku hasil riset dan presentasi JK Researche Center oleh Prof Dr. Ir. Muh Hattah Fattah, MS.

Hadir menyambut Wakil Presiden RI 2004-2008 dan 2014-2018 itu yakni pimpinan Yayasan Wakaf UMI, Plt Rektor UMI, pejabat setingkat fakultas, direktur pascasarjana, kepala lmbaga dan masih banyak lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua YW UMI 1992-1994 (dulu bernama Yayasan Badan Wakaf UMI) itu, berpesan agar UMI terus mengadaptasi teknologi maju masa depan tanpa meninggalkan nilai kebudayaan dan kearifan lokal.

“terus mengembangkan perguruan tinggi ini, terutama terkait teknologi masa depan. Juga tata kelola UMI ke depan bisa lebih baik lagi. Sebab nanti menjadi poin yang penting bagaimana bisa menarik minat dan perhatian masyarakat,” jelasnya.

“Tentu kita harus senantiasa mendoakan para pendahulu UMI. Alhamdulillah UMI berkembang dengan baik sebagai suatu universitas. Yang penting bagi kita bagimana Indonesia dan dunia ke depan. Yang dihadapi mahasiswa kita adalah masa depan. Universitas dulunyaitu hanya bergerak di bidang sosial, namun sekarang juga bisa bergerak ke bisnis dan industry,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus YW UMI Prof. Dr. H Masrurah Mokhtar, MA, menjelaskan bahwa kemajuan UMI saat ini tidak lepas dari kontribusi besar Jusuf Kalla. Menurut prof Masrurah dalam menapak tilas kebijakan JK saat memimpin YW UMI, terdapat banyak keputusan penting yang nantinya menjadi penentu kemajuan UMI saat ini.

“Saya sedikit mengingat napak tilas saat saya menjadi dosen pertama di UMI. Beliau masih di Yayasan, banyak kebijakan beliau yang menjadikan UMI saat ini. Sekarang sudha enak karena kita tinggal mengelola,” bebernya.

Prof Masrurah lalu membeberkan kepada Jusuf Kalla beberapa pencapaian terbaru UMI yang cukup membanggakan.

“Kita sudah tahu semua bahwa UMI luar biasa beberapa program studi baru akan dibuka dan juga telah dibuka prodi Obgin dimana UMI adalah satu satunya kampus swasta. Mari kita sama sama pelihara ini semua, agar suatu saat UMI bisa mewujudkan World Classs University,” tuturnya. (*)

SHARE ON