Makassar, umi.ac.id – Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar ujian seleksi sistem CBT Calon Mahasiswa Baru (Camaba) Angkatan XIX di Ruang CBT-OSCE Center Gedung NA Fak. Farmasi UMI pada hari Rabu (28/05/2025).
Ujian Seleksi yang diikuti 214 peserta ini dipantau langsung oleh Ketua Pengurus YW-UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA. dan Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH., Wakil Rektor dan didampingi Dekan Fakultas Farmasi UMI Apt. Abd. Malik, S.Si.,M.Sc.,Ph.D.
Ketua Pengurus YW-UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA. menyampaikan selamat kepada Pimpinan Fakultas Farmasi UMI beserta jajarannya atas pelaksanaan Ujian Seleksi Calon Mahasiswa Baru Profesi Apoteker.
“Kami telah menyaksikan langsung pelaksanaan Ujian seleksi calon maba profesi apoteker yang digelar secara ketat, profesional dan sangat selektif. Kami berharap seluruh fakultas dalam lingkup UMI melaksanakan penjaringan calon maba seperti ini”, ucapnya.
Kami jajaran pimpinan yayasan wakaf UMI mendukung dan sangat yakin dengan proses seleksi yang profesional akan melahirkan alumni-alumni UMI yang berkualitas, ungkap Professor Fakultas Sastra tersebut.

Sementara itu, Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. mengucapkan selamat kepada para peserta ujian CBT seleksi Calon Mahasiswa Baru Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UMI.
“Semoga hasil evaluasi hari ini menghasilkan Calon Mahasiswa Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UMI yang handal dan membawa nama baik Universitas Muslim Indonesia khususnya Fakultas Farmasi UMI”, harap Professor Fakultas Hukum UMI itu.
Dekan Fakultas Farmasi UMI Apt. Abd. Malik, S.Si.,M.Sc.,Ph.D. mengungkapkan bahwa Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UMI kembali melakukan seleksi calon mahasiswa baru periode semester Ganjil tahun 2025.
“Jumlah pendaftar pada periode ini yaitu 214 orang dari berbagai universitas dan memperebutkan 120 kuota. Ujian sistem CBT dilaksanakan dengan dua sesi dengan masing-masing peserta berjumlah 107 orang”, sebutnya.

Alumni Fakultas Farmasi UMI itu berharap melalui ujian seleksi ini akan menjaring calon mahasiswa yang baik dan akan menjadi seorang apoteker yang kompeten dan profesional.
“Alhamdulillah, Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UMI saat ini terakreditasi Unggul dan melahirkan apoteker melalui ujian kompetensi nasional yang rata-rata tingkat kelulusannya hampir 100%”, urainya.
Akreditasi Unggul yang diraih sejalan dengan capaian hasil ujian kompetensi nasional dengan komitmen malahirkan sumberdaya manusia yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlakul karimah dan berdaya saing tinggi, tutupnya.
Kegiatan ujian CBT ini juga dipantau oleh para Wakil Rektor UMI, Kepala Biro Administrasi Akademik UMI, Kepala Humas, Protokoler & Kerjasama UMI dan didampingi para Wakil Dekan Fakultas Farmasi UMI.
(HUMAS)