Seminar Ilmiah Nasional IV FPIK UMI, 89 Abstrak Terdaftar

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.idFakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menggelar Seminar Ilmiah Nasional IV 2024 di Hotel Swiss Bellin, Jalan Boulevard, Makassar, Sabtu (23/11/2024).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan presentasi paper untuk dipublikasikan. Tercatat, ada 89 paper abstrak peserta terdaftar dari Perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

Saat acara pembukaan, Dekan FPIK UMI Dr. Ir. Abdul Rauf, M.Si, menyampaikan, salah satu poin penting yang diperhatikan pada seminar Ilmiah nasional kali ini adalah tentang Ekonomi Biru yang tidak lain merupakan program dari Kementrian Perikanan dan Ilmu Kelautan RI.

“ini harus diperhatikan lima poin Ekonomi Biru yakni Bagaimana sumber daya dan laut pesisir bisa menjamin keberlanjutan. Selanjutnya langkah panjang terikat, pengembangan budaya laut dan darat yang berkelanjutan, pengawas pulau pulau kecil hingga ke pembersihan sampah plastik di laut,” bebernya.

Abdul Rauf, melanjutkan, tema pada kegiatan kali ini adalah Inovasi dan Teknologi Menuju Ekonomi Biru. Dengan demikian, seluruh paper ditargetkan mendukung kebijakan pemerintah khususnya Kementrian Perikanan dan Ilmu Kelautan agar masa depan laut dan pesisir bisa menjamin keberlanjutan.

“Atas nama pimpinan sangat berharap agar semua hasil penelitian dapat mendukung ke lima program ekonomi biru oleh kementrian,” bebernya.

Seminar Ilmiah Nasional ini menghadirkan empat Keynote Speaker dari dua negara yang berasal dari akademisi dan praktisi profesional terkait Perikanan dan ilmu Kelautan.

Mereka adalah Prof Mita Harah Zakariah dari Departement of Aquacjlture Faculty of Agriculture Universiti Putra Malaysia. Lalu, Prof. Ma’ruf Kasim, SPi, MSi, PhD, selaku Ketua Pengda ISOI (Ikatan Sarjana Oseanografi Indonesia – Sultra.

Kemudian, Ir. Hardi Pitoyo, Praktisi Budidaya Udang, Pengurus Pusat SCI sekaligus praktiei budidaya udang dan Dr. Ir. Muhammad Jamal, M.Si, Ketua Prodi PSP FPIK UMI.

Usai seminar, kegiatan ini dilanjutkan dengan Paralel Session yang terbagi ke delapan room secara online maupun offline. Masing-masing presenter akan mempresentasikan paper mereka di hadapan peserta.

SHARE ON