Siapkan Input Berkualitas, FK-UMI Lakukan Pemeriksaaan Kesehatan Camaba Jalur Undangan Prestasi dan Hafidz

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Pemeriksaan Kesehatan bagi Calon Mahasiswa Baru (Camaba) Jalur Undangan Prestasi dan Hafidz di Klinik Rezky FK-UMI pada hari Selasa (02/07/2024).

Saat pemeriksaan kesehatan bagi 53 camaba FK-UMI itu terpantau hadir langsung Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH.,MH. didampingi Dekan FK-UMI Dr. dr. Nasruddin A. Mappaware, Sp.OG(K).,MARS.,M.Sc. dan para wakil Dekan FK-UMI.

Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH.,MH. menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan bagi calon mahasiswa baru fakultas kedokteran UMI jalur undangan prestasi dan hafidz untuk memastikan bahwa mahasiswa yang diterima memenuhi syarat dan ketentuan untuk menjadi dokter.

“Untuk menjadi seorang dokter ada standar-standar yang harus dimiliki, misalnya seorang dokter tidak bisa buta warna karna kalau dokter buta warna akan mengganggu kinerja dan akan salah dalam mendiagnosa kebutuhan pasien”, urainya.

Pemeriksaaan kesehatan bagi calon mahasiswa kedokteran harus dilakukan dan apabila camaba FK-UMI jalur Undangan Prestasi dan Hafidz memenuhi syarat kesehatan, insya allah kita terima, ucap Alumni Fakultas Hukum UMI tersebut.

Sementara itu, Dekan FK-UMI Dr. dr. Nasruddin A. Mappaware, Sp.OG(K).,MARS.,M.Sc. mengucapkan alhamdulillah kegiatan pemeriksaan kesehatan mulai dari fisik, buta warna dan narkoba dapat dipantau langsung oleh bapak Rektor UMI.

“Pemeriksaan Kesehatan bagi camaba FK-UMI merupakan proses yang tidak terpisahkan dari proses awal penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan prestasi dan hafidz”, ucapnya.

Ahli Kandungan itu juga menyebutkan bahwa Fakultas Kedokteran UMI merekrut 53 calon mahasiswa baru jalur undangan prestasi dan hafidz. Kalau semua syarat terpenuhi maka akan diterima sebagai mahasiswa baru FK-UMI tahun 2024 ini.

Proses input sangat penting untuk kemudian memproses dalam melahirkan luaran dokter yang unggul dan profesional, tutupnya.

(HUMAS)

SHARE ON