Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali melaksanakan final test wawancara bagi calon penerima Beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) kerja sama UMI dan Medcom.id untuk tahun akademik 2026/2027.
OSC yang telah berjalan sejak 2015 terus mengalami perkembangan signifikan sebagai program beasiswa nasional yang menjaring talenta terbaik dari seluruh Indonesia.
Pada tahun ini, dari ribuan peserta yang mendaftar, hanya 90 peserta yang dinyatakan lulus seleksi awal dan berhak mengikuti tahap wawancara sebagai tahap akhir dari Beasiswa kerjasama UMI dan Medcom.id (Member Media Indonesia) bersama Surya Edukasi Bangsa tersebut untuk menetapkan 20 penerima beasiswa OSC UMI–Medcom.
Pelaksanaan wawancara final berlangsung Selasa, 2 Desember 2025 secara daring, dan dibuka oleh Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH.
Tim pewawancara terdiri atas para Wakil Rektor dan Ketua Lembaga dalam lingkup UMI, yang menilai aspek akademik, karakter, motivasi, dan kesiapan peserta menjadi bagian dari keluarga besar UMI dan komunitas OSC.

Ikhtiar Menghadirkan Akses Pendidikan Lebih Luas
Rektor UMI, Prof. Hambali Thalib dalam sambutanya menegaskan bahwa penyelenggaraan OSC merupakan ikhtiar menghadirkan akses pendidikan yang lebih luas, berkualitas, dan berkeadilan bagi generasi muda Indonesia.
“Sebagai perguruan tinggi Islam yang mengedepankan ilmiah, amaliah, dan akhlak UMI percaya bahwa ilmu adalah investasi terpenting dalam membangun peradaban bangsa,” ujarnya
Profesor FH UMI itu menambahkan bahwa UMI bukan hanya mencari mahasiswa cerdas secara akademik, tetapi juga yang memiliki integritas, karakter, dan komitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat.
“Beasiswa bukan hanya tentang bantuan pendidikan, tetapi juga tanggung jawab moral untuk memanfaatkan ilmu demi kemaslahatan kepada kepada masyarakat, umat, dan negara,” tegasnya.
Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh finalis yang berhasil mencapai tahap akhir seleksi ini.
“Kalian adalah peserta terbaik yang terpilih dari ribuan putra-putri Indonesia. Semoga proses ini menjadi langkah awal menuju masa depan yang gemilang dan menjadi bagian dari kontribusi nyata bagi terwujudnya generasi Indonesia Emas,” ungkapnya.
Prof. Hambali menambahkan bahwa keterlibatan UMI dalam program OSC merupakan bentuk komitmen institusi dalam memperkuat akses pendidikan bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat, sebagai bagian dari kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan sumber daya manusia nasional.
‘Melalui proses seleksi yang ketat dan objektif ini, UMI berharap lahirnya para calon mahasiswa yang akan menjadi bagian dari kekuatan strategis Indonesia di masa mendatang,generasi yang mampu menjawab tantangan teknologi, sosial, dan global, sekaligus menjaga nilai religiusitas yang menjadi identitas UMI, harapnya.

90 Finalis Tampil dengan Potensi Terbaik
Sementara itu, Herfindo Satria Gading, Kepala Bidang Kerja Sama dan Komunikasi Medcom.id, mengapresiasi keberhasilan 90 finalis yang mampu bertahan hingga tahap akhir seleksi.
“Masuk ke tahap ini berarti kalian telah menunjukkan potensi dan kualitas. Ini sudah menjadi prestasi tersendiri,” ungkapnya.
Herfindo berpesan agar peserta menampilkan versi terbaik dari dirinya, jujur, percaya diri, dan penuh harapan.
“Jadikan kesempatan ini bukan hanya jalan menuju beasiswa, tetapi juga bagian dari upaya membangun masa depan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk bangsa dan negara,” tutupnya.
Pengumuman resmi 20 penerima Beasiswa OSC UMI–Medcom akan disampaikan melalui kanal resmi OSC pada 19 Desember 2025 secara virtual.
(HUMAS)
