Kuala Lumpur, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pembangunan sekolah unggulan bertaraf internasional berbasis integrasi ilmu dan Al-Qur’an di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Kesepakatan strategis ini dicapai dalam kunjungan pimpinan UMI dan Pemkab Luwu Timur ke Kolej Permata Insan (CPI) – USIM, salah satu sekolah berbasis integrasi naqli-aqli terbaik di Malaysia, pada Sabtu, 28 Juli 2025. Kolaborasi ini menjadi langkah awal dalam menghadirkan pendidikan Islam kelas dunia di Indonesia Timur.
UMI: Kampus Terkemuka Berbasis Ilmu dan Ibadah
Universitas Muslim Indonesia (UMI) merupakan perguruan tinggi swasta terbesar di Indonesia Timur, dengan 13 fakultas dan Program Pascasarjana (Magister dan Doktor), serta lebih dari 35.000 mahasiswa aktif, dan terakreditasi unggul secara institusi. UMI dikenal dengan visinya sebagai Kampus Ilmu dan Ibadah, serta reputasinya dalam membentuk generasi profesional yang religius, berkarakter, dan unggul di tingkat nasional maupun global.
Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, M.Si, menekankan pentingnya pengembangan sekolah yang memadukan ilmu naqli (Al-Qur’an dan Hadis) dan ilmu aqli (sains modern dan teknologi) untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Kami ingin melahirkan generasi unggul, cerdas spiritual dan intelektual, yang siap menghadapi tantangan zaman. Ini bagian dari kontribusi nyata UMI bagi masa depan bangsa,” ujarnya.
Pemkab Luwu Timur: Komitmen Penuh untuk Pendidikan Berkualitas Internasional
Bupati Luwu Timur, Ir. H. Irwan Bachri Syam, ST., IPM., yang turut hadir dalam kunjungan ini menyampaikan bahwa kehadiran sekolah unggulan berbasis integrasi nilai-nilai Islam dan sains adalah cita-cita besar Pemkab untuk menyiapkan generasi unggul di daerahnya.
“Kami menyaksikan langsung bagaimana Kolej Permata Insan USIM mendidik anak-anak berkemampuan istimewa dengan pendekatan yang sangat mendalam antara Al-Qur’an dan sains. Ini menjadi inspirasi besar untuk kami bawa ke Luwu Timur,” tegasnya.
USIM: Universitas Islam Inovatif Berbasis Wakaf dan Keilmuan Global
Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), salah satu universitas negeri terbaik di Malaysia, memiliki misi kuat dalam mengembangkan model pendidikan berbasis integrasi ilmu dan nilai-nilai Islam. Kolej Permata Insan adalah lembaga pendidikan unggulan di bawah USIM yang berfokus pada anak-anak gifted dan memiliki sistem asrama modern dengan pendekatan pendidikan holistik.
Rektor USIM, Prof. Dato’ Ts. Dr. Sharifudin Md. Shaarani, menyambut baik kerja sama ini:
“Kolaborasi ini bukan hanya memberikan manfaat besar bagi Indonesia, tetapi juga memperkaya kami di USIM dalam pengembangan pendidikan wakaf dan integrasi Islam-sains. Sekolah ini bisa menjadi contoh unggulan di tingkat regional,” ungkapnya.
Langkah Konkret: MoA dan Pembangunan Fisik Segera Dimulai
Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., menegaskan bahwa setelah penandatanganan MoU ini, akan segera disusul dengan penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) yang menjadi dasar pelaksanaan pembangunan sekolah dan pengiriman delegasi pelatihan antar lembaga.
“Kami siap mengirim guru, dosen, dan mahasiswa terbaik UMI untuk belajar di USIM. Sekolah ini akan menjadi lembaga rujukan baru bagi pendidikan Islam sains di Indonesia dan Asia Tenggara,” jelasnya.
Pendidikan Berstandar Internasional di Luwu Timur untuk Generasi Qur’ani Berdaya Saing Global
Kolaborasi strategis UMI – Pemkab Luwu Timur – USIM ini menjadi simbol kemajuan pendidikan Islam modern yang tidak hanya unggul di akhlak, tetapi juga tangguh dalam penguasaan sains, teknologi, dan kemampuan global.
Sekolah ini akan menjadi model percontohan nasional dan internasional, memperluas jaringan pendidikan global berbasis nilai-nilai Islam, dan memperkuat posisi UMI sebagai pelopor pendidikan unggulan Islam di Indonesia Timur.
(HUMAS)