Makassar, umi.ac.id – Fakultas Sastra Ilmu Komunikasi dan Pendidikan (FSIKP) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menjadi tuan rumah pelaksanaan The 2nd APEBSKID International Conference on Multidisciplinary Studies (AIComS) di Hotel Almadera, Jalan Benteng Sumbaopu, Makassar, 6-8 Oktober 2025.
Kegiatan yang terselenggara untuk kali kedua ini merupakan program dari Afiliasi Pengajar Peneliti Budaya Bahasa Sastra Komunikasi Seni dan Desain (APEBSKID) pusat. Untuk The AIComS pertama berlangsung di IAIN Manado, tahun kemarin.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si, Spsi, mewakili Gubernur, tersebut bertajuk ‘Mulitidisciplinary Approach in Research and Educational for Humanity’.
Ketua Panitia Dr. Sitti Rahmwati, SS, MPd, yang juga Ketua APEBSKID Komisariat Sulawesi Selatan, menjelaskan, AIComS II ini menghadirkan pembicara dari empat negara, termasuk Indonesia.

“Pembicara berasal dari berbagai negara baik dalam negeri maupun luar negeri mulai dari New Zealand, Philipina, Belanda, dan Indonesia. Sedangkan peserta berasal dari 17 perwakilan provinsi atau komisariat di Indonesia” jelasnya.
Akademisi Sastra Indonesia FSIKP UMI ini, menyebutkan, tujuan kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi lintas ilmu untuk mendorong pemahaman dalam isu-isu kemanusiaan serta merekekomendasikan kebijakan berbasis pengetahuan
“Jumlah judul abstrak yang yang terdaftar sebanyak 76 judul. Beberapa agenda dalam rangkaian seperti peluncuran buku,hingga wisata,” tuturnya.
Rektor UMI Prof. Dr. H Hambali Thalib, SH, MH, mengungkapkan, UMI senantiasa berkomitmen untuk menjadi pusat keunggulan ilmiah (senter of ekselens) berakar pada nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan universal. Seminar internasional ini meneguhkan peran kampus, bukan hanya sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai ruang dialog peradaban, tempat ilmu, nilai moral, dan budaya.

“Tema seminar hari ini, sangat relevan dengan visi pendidikan tinggi di era global. Karena itu, diharapkan seminar ini menjadi wujud nyata dari semangat kolaborasi lintas bidang ilmu, sebuah ruang dialog yang mempertemukan berbagai perspektif untuk mencari titik temu dalam memahami dan memecahkan persoalan kemanusiaan,” tegasnya.
Prof Hambali Thalib meyakin bahwa forum ini akan menjadi titik awal bagi lahirnya -ide inovatif, riset kolaborasi lintas negara, dan rekomendasi kebijakan berbasis ilmu pengetahuan yang dapat memperkuat jejaring akademik lintas negara.
“Dengan demikian, penelitian dan pendidikan dapat berperan nyata dalam menciptakan masyarakat yang adil, berbudaya, dan berkeadaban,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua APEBSKID Pusat, Dr. Hadirman, S.Pd, M.Hum, menggambarkan jika AIComS adalah forum penting yang menyatukan banyak gagasan lintas ilmu atau Multidisipliner yang pada ujungnya menargetkan pengembangan ilmu berbasis nilai universalitas kemanusiaan.
“Kegiatan pertama AIComS itu berlangsung di IAIN Manado, dan kedua saat ini adalah di UMI. Ini adalah sesuatu yang sangat istimewa. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya. Kita tidak adasekat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan untuk mengembangkan diri kita masing masing. Kita butuh ruang seperti APEBSKID,” tuturnya.
Kepala BPSDM Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si, Spsi, pemerintah Sulawesi Selatan terus mendukung berbagai kegiatan yang berupaya untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis riset dan ilmu pengetahuan.

“Ini topik yang luar biasa sejalan dengan tuntutan kita hari ini. Kolaborasi, inovasi, kreativitas. Saya kira kata kata kunci yang selalu kita diskusikan sebagai bagian dari upaya kita mengembangjan sumber daya manusia adalah ilmu pengetahuan,” tegasnya.
“Ini merupakan kegiatan strategis untuk menghimpun pemikiran cerdas dari berbagai disiplin ilmu,” sambung Prof Jufri saat membuka secara resmi The AIComS 2nd. (*)