Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan agama melalui kegiatan Holofive Action yang digelar oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM).
Kegiatan ini dilaksanakan di SDIT Raffasya, pada hari Rabu (26/06/2024) Makassar, dengan tujuan utama untuk meningkatkan pemahaman dan ketertarikan siswa kelas 1 terhadap pembelajaran sholat lima waktu.
Tim PKM-PM FIKOM UMI yang terdiri dari Ulan Sari sebagai ketua dan empat anggota mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, yaitu Nur Hikmah Cahyani HS, Diani Amalia Putri Ashari, Nur Rifki Ahlul, dan Hendrawan, serta Ir. St Hajrah Mansyur, S Kom., M.Cs., MTA. dosen pembimbing PKM-PM UMI.
Ir. St Hajrah Mansyur, S Kom., M.Cs., MTA., dosen pembimbing PKM-PM UMI, menyatakan bahwa Holofive Action merupakan upaya untuk mengkolaborasikan inovasi teknologi dengan kebutuhan pendidikan agama di sekolah dasar.
“Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sholat di sekolah kami, dan Holofive Action adalah wujud nyata dari komitmen tersebut,” ungkapnya.
Alumni Fikom UMI itu juga menjelaskan bahwa Pelaksanaan kegiatan PKM ini didanai oleh Belmawa Kemendikbudristek dan UMI tahun 2024 dengan judul “Inovasi Panduan Sholat Berbasis Hologram Pada SDIT Raffasya sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas PAI di Kota Makassar Dalam Mewujudkan Program SDGs”.
Salah satu terobosan yang dihasilkan adalah aplikasi PyHogu, panduan sholat berbasis Android, serta Virtu Pray sebagai media pembelajaran interaktif berbasis mapping virtual hologram, sebutnya.
Sementara itu, Hj. Makmur Ante Pasau, S.S.T. Pel., kepala Yayasan SIT Raffasya, mengapresiasi upaya tim PKM-PM UMI dalam mengembangkan inovasi ini.
“Kami sangat berterima kasih atas dedikasi tim dalam membantu siswa kelas 1 memahami dengan lebih baik bacaan, gerakan, dan doa sholat. Inovasi ini membuka perspektif baru dalam pendidikan agama di era digital,” ujarnya.
Syahrul Nizam, S.Pd., kepala sekolah SDIT Raffasya, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan siswa dalam beribadah, tetapi juga semangat belajar mereka.
“Holofive Action memberikan pengalaman belajar yang menarik dan mendalam bagi siswa kami. Kami berharap inovasi seperti ini dapat terus dikembangkan dan diadopsi oleh lebih banyak sekolah di Kota Makassar,” katanya.
Ulan Sari Ketua PKM-PM Fikom UMI juga menjelaskan bahwa Holofive Action terdiri dari lima tahap yang menunjukkan keseriusan tim PKM-PM UMI dalam memberikan dampak positif yang nyata bagi pendidikan di Masyarakat, diantaranya:
- Tahap Holo Vision (24 April 2024) yaitu Tahap awal, Identifikasi Masalah Mitra untuk memahami permasalahan mitra secara mendalam dan mendapatkan wawasan yang dalam,
- Tahap Holo Link (14 Mei 2024) merupakan Tahap Sosialisasi, Menghubungkan dan memberdayakan mitra melalui tahapan ini untuk memperkuat ikatan dan kepercayaan,
- Tahap Holo Boost (28 Mei, 03 Juni, 10 Juni 2024) adalah Kegiatan pelatihan yang membantu meningkatkan keterampilan siswa dan guru secara menyenangkan dan intensif,
- Tahap Holo Guide (18 Juni dan 25 Juni 2024) yaitu Tahap Pendampingan memberikan panduan dan dukungan aktif dalam perjalanan mitra untuk mencapai kesuksesan dalam penggunaan PyHogu sebagai apliaksi dan Virtu Pray sebagai media pembelajaran,
- Tahap Holo Impact (26 Juni 2024) adalah Tahap evaluasi yang mencerminkan tingkat keberhasilan dari kegiatan PKM-PM yang telah dilakukan.
Dengan kesuksesan Holofive Action ini, PKM-PM UMI tidak hanya membuktikan komitmennya dalam mengintegrasikan teknologi dengan pendidikan agama, tetapi juga memberikan inspirasi bagi pengembangan pendidikan yang inklusif dan inovatif di masa depan, tutupnya.
(HUMAS)
