UMI Berdampak Sosial, UPT. PKD UMI Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah Bagi Dosen, Karyawan dan Pengurus Mesjid Sekitar Kampus

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) terus menegaskan perannya sebagai kampus dakwah dan pengabdian yang hadir di tengah masyarakat. Melalui Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Karakter dan Dakwah (UPT PKD), UMI menggelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah bagi Dosen, Karyawan, dan Pengurus Masjid di Sekitar Kampus, Senin (27/10/2025), di Aula Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA., Lantai 1 Masjid Umar bin Khattab Kampus II UMI.

Pelatihan yang diikuti 37 peserta itu dibuka secara resmi oleh Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. didampingi Kepala UPT. PKD UMI Dr. H. Andi Darmawansyag, S.Ag.,M.Ag., dan Ketua Panitia Dr. H. Agussalim Beddu Malla, Lc.,MA.

Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah : Bentuk Nyata Pengabdian UMI Kepada Masyarakat

Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada UPT. PKD UMI atas inisiatif yang mulia memberikan pelatihan penyelenggaraan jenazah kepada dosen, karyawan dan pengurus mesjid di sekitar kampus UMI. Penyelenggaraan jenazah bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian dan pengabdian kepada sesama.

“Tidak semua orang mampu melaksanakan tugas seberat ini. Pekerjaan ini sangat mulia, dan UMI harus hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan yang memberi manfaat seperti ini. Saya benar-benar mengapresiasi para peserta yang mengikuti pelatihan dengan penuh keikhlasan”, ucapnya.

Professor Fakultas Hukum UMI itu menegaskan bahwa kegiatan penyelenggaraan jenazah bukanlah hal yang mudah dilakukan, karena memerlukan ilmu, ketulusan, dan keberanian.

“Ini adalah bentuk nyata pengabdian UMI kepada masyarakat, khususnya warga UMI dan lingkungan sekitar kampus. Saya berharap UPT PKD UMI segera menindaklanjuti kegiatan ini dengan menyusun usulan Bidang yang berdampak sosial, agar pelatihan semacam ini dapat terus berjalan dan memberi manfaat luas,” imbuhnya.

Lanjut dikatakan, Kami berharap agar seluruh peserta dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga memberi dampak positif kepada UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah serta menjadi perpanjangan tangan UMI dalam misi dakwah dan pelayanan sosial, harapnya.

UMI Berdampak Sosial : Berikan Pelayanan Makan Gratis, Barasanji, Penyelenggaraan Jenazah dan Dakwah

Sementara itu, Kepala UPT. PKD UMI Dr. H. Andi Darmawansyag, S.Ag.,M.Ag. menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kemampuan dan pengetahuan praktis peserta dalam penyelenggaraan jenazah secara syar’i dan profesional dan menumbuhkan kesadaran spiritual dan tanggung jawab sosial dalam melayani umat.

“Pelatihan ini menjadi langkah awal bagi UMI untuk membentuk tim UMI Berdampak Sosial yang akan berperan dalam layanan dakwah dan sosial masyarakat, seperti layanan barasanji, penyelenggaraan jenazah, Pelayanan Makan Gratis, dan kegiatan keumatan lainnya,” ujarnya.

Alumni FAI UMI ini juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rektor UMI beserta jajarannya atas dukungan dan support sehingga pelatihan penyelenggaraan jenazah ini dapat terselenggara dengan menghadirkan para dosen dan karyawan UMI khususnya pengurus mesjid di sekitar kampus 2 UMI, tutupnya.

Ketua Panitia Pelatihan, Dr. Agussalim Beddu Malla, MA menyampaikan bahwa pelatihan penyelenggaraan jenazah ini menghadirkan pemateri Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH., Wakil Rektor IV UMI Dr. KH. M. Ishaq Shamad, MA., Ketua LPkM UMI Dr. H. Abd. Rauf Assegaf, M.Pd., dan Kepala UPT PKD UMI Dr. H. Andi Darmawangsa, S.Ag.,M.Ag.

“Keempat narasumber ini memberikan pembekalan yang komprehensif, mulai dari aspek fiqh jenazah, tata cara penyelenggaraan yang sesuai syariat, hingga adab dan psikologi pelayanan keluarga duka”, ujarnya.

Dosen Porgram Studi Sastra Arab UMI ini berharap berharap ilmu yang diperoleh para peserta tidak berhenti di ruang pelatihan, tetapi diamalkan dalam kehidupan sosial masyarakat. Inilah bentuk dakwah bil hal yang menjadi ciri khas UMI sebagai kampus yang berdampak,” Ungkapnya.

(HUMAS)

SHARE ON