UMI Dorong Pengembangan SDM Daerah melalui Program RPL

Author Website UMI

/

Maros, umi.ac.id Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kemaslahatan dan kebermanfaatan bagi masyarakat melalui penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah.

Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut diwujudkan melalui Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang menyasar pengembangan SDM berbasis desa.

Program RPL ini menjadi wujud sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan daerah dalam mendorong peningkatan kompetensi aparatur desa, agar pengalaman dan kinerja mereka dapat diakui sebagai bagian dari capaian akademik formal.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor I UMI, Prof. Dr. Ir. H. Dirgahayu A. Lantara, ST., MT., IPU., Asean.Eng., saat beraudiensi dengan Bupati Maros, Dr. H. Chaidir Syam, S.IP., MH., dan Wakil Bupati, Hj. Muetazim Mansyur, didampingi Kepala Dinas PMD Kabupaten Maros, di Lounge Kantor Bupati Maros, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (13/10/2025).

Pertemuan serupa juga dilakukan dengan Wakil Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Abdul Rahman Assagaf, di Kantor Bupati Pangkep, Jalan Pendidikan.

“Program ini merupakan langkah strategis UMI dalam mengembangkan SDM di daerah, khususnya bagi para Kepala Desa. Melalui RPL, berbagai pengalaman dan aktivitas kerja mereka dapat dikonversi menjadi Satuan Kredit Semester (SKS), baik pada jenjang Strata Satu (S1) maupun Strata Dua (S2). Penilaian dilakukan oleh asesor profesional di program studi masing-masing,” jelas Prof. Dirgahayu Al Lantara.

Dapat sambutan positif dari Pemerintah Daerah

Bupati Maros, Chaidir Syam, yang juga merupakan alumni UMI, mengapresiasi inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi kegiatan sosialisasi kepada seluruh Kepala Desa di wilayah Kabupaten Maros.

“Program ini sangat menarik dan relevan dengan kebutuhan peningkatan kapasitas aparatur desa. Kami siap memfasilitasi UMI untuk melakukan sosialisasi, baik secara daring maupun luring, agar Kepala Desa dan aparatur pemerintah Kab. Maros dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih gelar akademik secara profesional,” ujar Chaidir Syam.

Sementara itu, Wakil Bupati Pangkep, Abdul Rahman Assagaf, menyampaikan pentingnya menjalin kemitraan formal agar program ini dapat segera diimplementasikan.

“Jika dijalankan melalui kerjasama resmi, tentu akan memudahkan koordinasi dan mempercepat realisasi program yang sangat bermanfaat ini,” tuturnya.

Langkah strategis UMI ini menjadi bukti nyata peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan SDM nasional, sekaligus memperkuat posisi UMI sebagai universitas yang unggul, mandiri, dan berkarakter Islami, dengan kiprah yang menembus batas kampus menuju pemberdayaan masyarakat luas. (*)

SHARE ON