Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menghadirkan inovasi dalam tata kelola perguruan tinggi melalui Sosialisasi Rencana Aksi dan Anggaran Tahunan (RAAT) berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU) pada hari Rabu (15/10/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh Wakil Dekan II, KTU dan Kasubag Keuangan di seluruh Fakultas dan Unit dalam lingkup UMI terbagi di empat lokasi yaitu Program Pascasarjana, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas Ilmu Komputer.
Sosialisasi RAAT berbasis IKU yang digelar di Aula Lantai 1 Fakultas Ilmu Komputer UMI itu diikuti oleh Fakultas Agama Islam, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Sastra, Ilmu Komunikasi & Pendidikan.
Nampak hadir sebagai narasumber yaitu Koordinator St. Hajrah Mansyur, S.Kom.,M.Cs., Sekertaris Dr. Ratika Nengsi, S.Pd.I.,M.Pd.I., Anggota Dr. Andika Prawira Buana, SH.,MH., Dr. Moh. Andry Wikra W.M., SH.,MH., Dr. Azwat Rachmat Hambali, SH.,MH., Rizki Ramadhani, SH.,MH., dan Izki Fitriani Amir, S.I.Kom.,M.I.Kom.

RAAT berbasis IKU Langkah Inovatif Pimpinan UMI
Koordinator St. Hajrah Mansyur, S.Kom.,M.Cs. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menyatukan persepsi dan standar dalam penyusunan RAAT di seluruh Unit Pelaksana Program Studi (UPPS) dan unit lainnya di Universitas Muslim Indonesia.
“Kami ingin menyamakan persepsi agar format RAAT yang digunakan memiliki standar yang sama di seluruh unit. Empat tim telah dibentuk dan akan turun langsung melakukan pendampingan di setiap UPPS, kemudian dilanjutkan ke unit-unit kerja lainnya,” jelasnya.
Alumni Fakultas Ilmu Komputer UMI itu menegaskan bahwa pengusunan RAAT berbasis IKU merupakan langkah inovatif pimpinan UMI dalam mendorong transformasi penganggaran yang lebih terukur dan berorientasi pada outcome.
“Pimpinan UMI tidak ingin RAAT hanya menjadi rutinitas administratif. Setiap program dan anggaran harus berkontribusi langsung terhadap pencapaian outcome IKU dan peningkatan mutu tridarma perguruan tinggi,” ujarnya.
RAAT berbasis IKU ini juga menandai pergeseran paradigma dari sekadar pelaporan anggaran menjadi instrumen strategis yang mendukung pencapaian kinerja universitas secara menyeluruh, baik dalam aspek pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat, urainya.

IKU Merupakan Bagian Dari Komitmen UMI
Sementara itu, Wakil Rektor II UMI Prof. Dr. Ir. H. Zakir Sabara HW., ST.,MT.,IPM.,Asean Eng. yang ditemui di ruang kerjanya di Menara UMI lantai 9 menegaskan bahwa Sosialisasi RAAT Berbasis IKU merupakan bagian dari komitmen UMI untuk mewujudkan tata kelola universitas yang unggul, transparan, dan berdaya saing global.
“UMI terus berbenah menuju World Class University. Karena itu, setiap rupiah yang dikelola harus berdampak pada peningkatan kinerja dan reputasi institusi, sejalan dengan semangat Transformation, Transparency, and Trust,” tegasnya.
Melalui RAAT berbasis IKU ini, UMI tidak hanya memperkuat tata kelola keuangan universitas, tetapi juga meneguhkan diri sebagai perguruan tinggi pertama di luar pulau jawa meraih akreditasi institusi Unggul dan menuju World Class University, tutupnya.
(HUMAS)