Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mendapat pengakuan sebagai perguruan tinggi unggul di indonesia timur yang telah berhasil membina berbagai universitas besar di indonesia.
Pengurus Yayasan Wakaf (YW) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menerima kunjungan Benchmarking Pengurus Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan pada hari Selasa (28/10/2025).
Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Ir. Indra Gunawan, MP. didampingi Sekertaris Umum Muhammad Idris, SH.,MH., Ketua SDM Dr. Dani Sintara, SH.,MH. dan Sekertaris SDM M. Taufik Nasution, SH.,MH. diterima secara resmi di Ruang Rapat Senat Lantai 9 Menara UMI.
Nampak hadir menyambut langsung Ketua Pembina YW-UMI Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE.,M.Si., Ketua Pengurus YW-UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA., dan Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH.

Ciri Khas UMI Yaitu Pencerahan Qalbu
Ketua Pengurus YW-UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA. dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan apresiasi atas kunjungan silaturahmi pimpinan yayasan UISU Medan.
“UMI dan UISU memiliki visi dan misi yang hampir sama dalam pengembangan nilai keagamaan dan dakwah. Yayasan Wakaf UMI yang terdiri dari 3 pilar yaitu pendidikan & dakwah, kesehatan & dakwah, dan usaha & dakwah dalam menjalankan kegiatan disertai dakwah dalam penerapannya”, jelasnya.
Ketua BKS PTIS periode 2015-2019 itu mengajak seluruh perguruan tinggi islam untuk terus saling bekerjasama dan menopang sebagaimana diperintahkan dalam al quran untuk bekerjasama dalam kebaikan.
“Saling bekerjasama adalah perintah dalam al-quran untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan. Jika seluruh perguruan tinggi islam bersatu maka kita akan kuat dan mampu memberi kontribusi besar pada pengembangan republik ini”, sambungnya.
Rektor UMI periode 2010-2018 itu juga memperkenalkan ciri khas UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah melalui Pencerahan Qalbu untuk membina karakter dan akhlakul karimah.
“Ciri khas kami di UMI yaitu semua mahasiswa diwajibkan mengikuti pencerahan qalbu di pesantren unggulan darul mukhlisin padanglampe pangkep selama 1 bulan penuh bahkan diwajibkan pula untuk dosen dan karyawan sebagai syarat diberikan amanah atau jabatan”, urainya.

UMI Panutan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia Timur
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Ir. Indra Gunawan, MP. menyampaikan rasa syukur dan kekaguman atas kemajuan UMI yang lebih dulu meraih akreditasi institusi Unggul dan prodi Kedokterannya telah terakreditasi internasional.
“Syukur alhamdulillah, kami dapat bersilaturahmi dan belajar langsung dari UMI yang menjadi panutan bagi perguruan tinggi Islam di Indonesia timur. Meskipun UISU lahir lebih dulu tahun 1951, kami akui UMI telah jauh lebih maju dalam tata kelola, sarana prasarana, dan capaian akreditasi unggul,” ujarnya.
Ketua Apperti Sumatera Utara itu juga memperkenalkan Profil UISU yang saat ini terakreditasi institusi Unggul dengan 9 fakultas dan membina 36 program studi yang 6 diantaranya terakreditasi Unggul.
“Kami bertekad memperkuat tata kelola dan digitalisasi kampus dengan mencontoh keberhasilan UMI dengan membangun kerjasama erat antara Yayasan, Rektor, dan civitas akademika UISU dengan UMI”, ungkapnya.
Dengan semangat ukhuwah, kami yang dalam proses mengubah akta pendirian menjadi Yayasan Wakaf UISU dapat berguru di Yayasan Wakaf UMI sebagai pusat inspirasi kebangkitan perguruan tinggi islam di indonesia timur, harapnya.

UMI Berkomitmen Hasilkan Sumberdaya Manusia Terbaik
Ketua Pembina YW-UMI Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE.,M.Si. menguatkan pentingnya pembentukan karakter di perguruan tinggi bagi mahasiswa, dosen dan karyawan sebelum memulai aktivitas akademik.
“Prinsip kami di UMI, sebelum otak di isi dengan ilmu maka qalbu harus diterangi terlebih dahulu. Itulah sebabnya, UMI mewajibkan pencerahan Qalbu 1 bulan dan Pesantren Kilat bagi mahasiswa baru sebelum memulai aktivitas akademik”, tegasnya.
Ketua Umum Apperti Pusat itu juga menegaskan kesiapan UMI yang berlabel perguruan tinggi islam yang wajib membangun kampus terbaik dan mempersiapkan diri menuju World Class University.

“UMI sebagai perguruan tinggi islam berkomitmen melahirkan sumberdaya manusia yang terbaik dengan memberikan pencerahan qalbu bahkan mempersiapkan sdm unggul sejak dini melalui Sekolah Menengah Unggulan Internasional dengan mengadopsi sekolah anak pintar di malaysia dengan IQ minimal yang diterima 130”, urainya.
Silaturahmi ini dilanjutkan diskusi yang dihadiri pula oleh Ketua Bidang Program YW-UMI, Ketua Bidang Aset YW-UMI, Sekertaris Pengurus YW-UMI, Bendahara Pengurus YW-UMI, Koordinator Pengawas YW-UMI, Wakil Rektor I UMI, Wakil Rektor III UMI, Wakil Rektor IV UMI dan Wakil Rektor V UMI.
(HUMAS)
