Makassar, umi.ac.id – Rombongan Universitas Muslim Indonesia (UMI) menjadi tamu penting dalam perinagatan Hari Kebangsaan Malaysia tahu 2024 di St Regis Jakarta (18/9) yang dilanjutkan silaturrahmi besoknya (19/9) di Kantor Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia, Jalan H. R. Rasuna Said Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Acara yang dihadiri banyak pejabat penting dari Malaysia dan Indonesia ini, rombongan UMI diikuti oleh ketua Pengurus Yayasan Wakaf (YW) UMI Prof. Dr. H Masrurah Mokhtar, MA, Rektor UMI Prof. Dr. H Sufirman Rahman, SH, MH dan jajaran Wakil Rektor UMI.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pertemuan khusus antara pimpinan UMI dengan Kedutaan Malaysia dalam rangka membahas berbagai program kolaborasi di berbagai sektor strategis.
Dalam kesempatan itu, Prof Masrurah Mokhtar, menyebut, UMI dan Malaysia memiliki ikatan yang kuat baik dalam bentuk kerjasama formal maupun informal.
“Pertama kami mengucapkan selamat memperingati Hari Kemerdekaan Malaysia. Kami bersyukur berkesempatan hadir. Kehadiran kami juga untuk terus membicarakan kerjasama dengan Malaysia,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UMI Prof Dr. Sufirman Rahman, menjelaskan, kehadiran UMI pada perayaan Kemerdekaan Malaysia juga memberikan kekuatan dan dukungan tersendiri kepada Malaysia dalam menjalani kemitraan bilateral, khususnya di sektor pendidikan.
“Alhamdulillah rombongan pimpinan UMI telah memenuhi undangan Dubes Malaysia dalam rangka Peringatan ulang tahun kemerdekaan dan hari nasional Malaysia. Ini tentu akan memberikan hak sendiri dalam memperkuat hubungan kedua negara antara Indonesia dan Malaysia,” bebernya.

“Dengan kehadiran kita pada hari ini merupakan bentuk perhatian tersendiri dimana UMI sebagai mitra di Malaysia, khususnya bagi perguruan tinggi di Malaysia. Tentu kehadiran kita akan memberikan semangat, dan lebih menguatkan kerjasama kita dengan lembaga lembaga di Malaysia yang telah berjalan selama.ini” sambungnya.
Sedangkan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato’ Syed Md Hasrin Tengku Hussin, memberi apresiasi dan terima kasih atas ucapan tahniah peringatan Malaysia dan kehadirannya. Hal ini menunjukkan hubungan yang baik dan harmonis Indonesia dab Malaysia khususnya UMI. Kami akan memastikan terus membuka ruang dan memfasilitasi UMI dalam menjalankan agenda kemitraan internasional khususnya antara Indonesia dan Malaysia.
“Kunjungan pimpinan UMI ke kedutaan Malaysia untuk meningkatkan hubungan antara Malaysia dan Indonesia khususnya sektor pendidikan tinggi dan tentunya secara khusus juga antara UMI dan insitutsi pendidikan di Malaysia. Semoga ini akan terus memberi manfaat kepada kedua negara, juga bagi setiap perguruan tinggi yang bekerjasama. Kami memastikan akan terus memfasilitasi UMI dalam menjalankan agenda kerjasama internasional di Malaysia,” imbuhnya.
(HUMAS)