Jakarta, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) terus memperluas jejaring kemitraan strategis sebagai bagian dari upaya internasionalisasi institusi. Terbaru, UMI menjajaki kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) melalui kunjungan resmi ke kantor Kemenlu di Jakarta, Rabu (17/12/2025).
Kementerian Luar Negeri dinilai sebagai mitra strategis dalam mendukung pengembangan UMI di tingkat global, khususnya dalam bidang pendidikan, budaya, diplomasi akademik, dan penguatan sumber daya manusia (SDM). Kunjungan ini menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi yang berkelanjutan dan berdampak luas.
Rombongan Pimpinan UMI disambut langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta, di ruang kerjanya. Pertemuan berlangsung hangat dan produktif dengan agenda utama membahas peluang kerja sama antara UMI dan Kemenlu RI.
Pimpinan UMI yang hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE, M.Si, Ketua Pengurus YW UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH, MH, dan Wakil Rektor V Prof. Dr. Ir. Muh. Hattah Fattah, MS.

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta, menyampaikan apresiasi atas kunjungan pimpinan UMI. Ia menilai pertemuan tersebut sebagai momentum penting dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan diplomasi negara.
“Saya sangat bersyukur dan mengapresiasi mendapat kunjungan Pimpinan UMI. Ini merupakan pertemuan yang sangat berharga. UMI memiliki banyak prestasi dan potensi besar untuk berkontribusi dalam kerja sama internasional. Pertemuan ini menjadi awal untuk menjajaki peluang pembangunan kolaborasi ke depan,” ujar Anis Matta.
Sementara itu, Ketua Pembina YW UMI Prof. Mansyur Ramly menjelaskan bahwa kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya mempererat silaturahmi, mengingat kedekatan Anis Matta dengan UMI sejak lama.
“Selain kita memperkuat silaturahmi, karena memang beliau sangat dekat dengan UMI, khususnya di masa Prof Abdurahman Basalamah sebagai Rektor dan sekarang kita sambung lagi. Kami juga membincangkan berbagai program strategis Kementerian Luar Negeri yang berpotensi melibatkan UMI”, jelasnya.
Ke depan, UMI siap berkontribusi lebih optimal dalam bidang budaya, ekonomi, dan sektor lainnya sebagai bagian dari peran perguruan tinggi dalam pembangunan bangsa,” sambungnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Pengurus YW UMI Prof. Masruah Mokhtar. Menurutnya, pertemuan ini memfokuskan pembahasan pada sektor-sektor strategis yang dapat dikolaborasikan untuk memperkuat kiprah UMI di tingkat internasional.
“Diskusi kami mencakup banyak hal, khususnya terkait penguatan kerja sama luar negeri,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UMI Prof. Hambali Thalib menyampaikan bahwa Kemenlu RI menyambut positif rencana perluasan kerja sama yang diinisiasi oleh UMI.
“Kami berharap ke depan dapat bersinergi dalam berbagai program pengembangan kerja sama dan peningkatan kualitas SDM. Alhamdulillah, Bapak Wakil Menteri memberikan respons yang sangat baik terhadap niat dan komitmen UMI,” tutup Rektor.
Melalui penjajakan kerja sama ini, UMI menegaskan komitmennya untuk terus bertransformasi menjadi perguruan tinggi berdaya saing global, berakar pada nilai keislaman, keilmuan, dan kontribusi nyata bagi bangsa dan dunia.
(HUMAS)
