Jepang. umi.ac.id. Universitas Muslim Indonesia semakin menguatkan program pencapaian Internasionalisasi dibidang pendidikan, hal ini ditandai dengan mempererat hubungan lintas negara, salah satunya dengan Jepang dengan melaksanakan penandatanganan MoU UMI dengan Hiroshima University dan MoA dengan Fakultas Kedokteran UMI (19/2)
Rektor Universitas Muslim Indonesia, Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH., MH., mengawali sambutannya dengan menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat dari Presiden Hiroshima University bersama jajaran pimpinan.
Lanjut dikatakan, Perguruan Tinggi di Jepang merupakan salah satu mitra strategi dalam membangun jaringan kerjasama di bidang pendidikan, diantaranya program studi lanjut bagi dosen, pertukaran mahasiswa, Riset bersama dan visiting lecture.

Pada kesempatan tersebut, Profesor Fakultas Hukum itu juga menyampaikan profil singkat UMI sebagai Perguruan tinggi swasta yang memiliki visi melahirkan sumber daya berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlakul karimah dan berdaya saing tinggi yang tahun 2023, untuk kedua kalinya oleh pemerintah mendapat akreditasi UNGGUL dan tahun 2018, UMI merupakan perguruan Tinggi pertama terakreditasi UNGGUL di luar pulau Jawa oleh pemerintah.
“ kerjasama kedua perguruan tinggi, insya Allah akan memberi manfaat. Alhamdulillah kami juga menyampaikan bahwa ada 8 Dosen UMI yang telah melanjutkan kuliah program Foktor (Ph.d) Bidang Kedokteran di Jepang, diantaranya empat telah menyelesaikan program studinya sebagai Phd (Doktor), dua dosen baru dan dua sementara pendidikan, ujar Prof Sufirman.
“Insya Allah ke depan, UMI akan mengirim mahasiswa dan dosen melakukan pertukaran ke Jepang dengan beberapa kampus mitra UMI dan pengembangan skill dokter serta pengelola rumah sakit, ujar Prof. Sufirman.
Sementara itu, Presiden Hiroshima, Mitsuo Ochi, mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Rektor UMI bersama rombongan. Kami sangat apresiasi atas kedatangannya dan menjalin kerjasama kedua pihak untuk pengembangan sumber daya khususnya pada fakultas Kedokteran. Banyak hal dapat dilakukan ke depan sebagai implementasi kerjasama kedua perguruan tinggi.
“Kerjasama hari ini bagian dari Hiroshima University sebagai universitas global, menghadapi tantangan dunia dengan memperkuat jaringan pendidikan dengan universitas di seluruh dunia.ujarnya

Tampak hadir Ketua Pengurus YW UMI, Prof. Dr. Hj. Masruah Mokhtar MA, Wakil Rektor V UMI, Prof. Dr. Ir. H. Muh. Hattah Fattah, MS., Dekan Fak. Kedokteran UMI, Dr. dr. H. Nasruddin AM., Sp.OG(K)., MARS.,M.Sc.,FISQua, Ketua AHC UMI, Prof dr. H. Syarifuddin Wahid, Ph.D, Sp.PA(K), Ketua AMDA Indonesia yang juga Dosen UMI, Prof. dr. A. Husni Tanra, Ph.D, Sp.An(K), Wakil Dekan II FK UMI, dr. Hj. Shulhana Mokhtar, M.Med.Ed., Kepala Humas UMI., Dr. HJ. Nurjannah Abna, M.Pd., dan didampingi dua Dosen FK UMI yang mengikuti program S3 di Shimane University, Jepang.
Sementara hadir mendampingi President Hiroshima University, Direktor Rumah Sakit Hiroshima University, Yoshiki Kudo, Vice Dead of The School of Medicine, Takemase Sakaguchi, Staf kerjasama dan staf humas.
Setelah penandatangaan MoU dan MoA yang berlangsung di Rumah Sakit Hiroshima University, malam hari dilanjutkan jamuan makan malam oleh President Hiroshima kepada Rektor UMI bersama rombongan