UMI Konsisten Bersama Palestina

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.idUniveristas Muslim Indonesia (UMI) terus konsisten berdiri bersama Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan. Aneksasi dan okupasi yang terus dilakukan oleh Israel di Tepi Barat dan Gaza adalah sebuah tindakan pelanggaran perikemanusiaan.

Konsistensi UMI berdiri bersama Palestina dibuktikan dengan solidaritas UMI terhadap Palestina dari berbagai bentuk misalnya memberikan bantuan kemanusiaan senilai Dua Miliar Rupiah pada 9 November 2023 lalu yang diterima langsung oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr. Zuhair.

Selain donasi tersebut, UMI juga aktif mengkampanyekan solidaritas terhadap Palestina di berbagai even internal maupun eksternal seperti saat Jalan Santai Milad ke 70 UMI yang menampilkan atribut dukungan terhadap Palestina. Dukungan ini juga muncul di seminar internasional di PPS UMI beberapa waktu lalu.

Di tingkatan Fakultas, UMI juga terus membangun soldaritas seperi Fakultas Kedokteran UMI yang sampai saat ini masih menggalang dana untuk Palestina dan membuat petisi solidaritas untuk Palestina.

Pada kegiatan eksternal, UMI juga tampil dengan membawa isu perdamaian untuk Palsetina. Ini terlihat saat pimpinan UMI mengikuti Semiloka Moderasi beragama dan Penandatanganan MoU yang digelar oleh Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama di Jakarta 17- 19 Juli 2024.

Sederet aksi solidaritas di atas membuktikan bahwa UMI merupakan perguruan tinggi yang terus konsisten berdiri bersama negara yang telah diakui Kemerdekaannya sejak 1922 (berdasar Nota Transyordania dan Persetujuan batas oleh negara penjajah Prancis dan Britania.

Dengan demikian, hal ini memberikan keterangan bantahan perihal Kerjasama UMI dengan Leimena Institut yang dituduh ingin membentuk opini positif terhadap Israel. UMI dalam berbagai keterangan menegaskan bahwa, bermitra dengan Leimena Institute hanya pada persoalan membangun pemahanan lintas budaya.

Sebagai perguruan tinggi yang bercirikan lembaga Pendidikan dan dakwah, UMI tentunya memegang semangat Islam Wasathiyah yang mengandung makna memegang teguh akidah dan senantiasa menghargai perbedaan atau toleransi dalam konteks membangun Bangsa Indonesia.

Ditegaskan, UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah konsisten sangat mendukung, berjuang, dan mendoakan kemerdekaan Palestina. Insya Allah tahun ini, Yayasan Wakaf UMI telah mencanangkan untuk menerima mahasiswa baru dari warga Palestina dengan beasiswa full dari YW UMI.

Terkait adanya pemberitaan akhir-akhir ini yang salah satunya menyebutkan Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dikait-kaitkan dengan lembaga yang bekerjasama dengan Institut Leimena yang dianggap pro Israel, adalah TIDAK BENAR. (*)

SHARE ON