UMI Resmikan Gelanggang Olahraga sebagai Simbol Integrasi Iman, Ilmu, dan Kesehatan Jasmani

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id Hari ini bukan sekadar momentum seremoni, tetapi sebuah hari bersejarah bagi Universitas Muslim Indonesia (UMI). Di tengah lantunan dzikir dan gema shalawat, sivitas akademika UMI meneguhkan kembali jati diri spiritual dan intelektualnya: merekoneksikan hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, menyucikan niat, serta memperbarui tekad bahwa setiap langkah di kampus ini adalah ibadah.

Demikian, sambutan awal Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., dalam sambutannya di acara peresmian Gelanggang Olahraga (GOR) Mahasiswa UMI yang berlokasi di Kampus II UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, (10/10/2025).

“Ini simbol keseimbangan antara kekuatan iman, kecerdasan akal, dan kesehatan jasmani. Inilah wajah UMI yang utuh, kampus yang membangun jiwa dan raga, ilmu dan amal, iman dan prestasi, ujar Prof Hambali.

Peresmian GOR UMI ini ditandai dengan Dzikir Akbar dan Pembacaan Al Barzanji yang diikuti oleh seluruh keluarga besar UMI mulai dari unsur Yayasan, Rektorat, PPS, Fakultas, Lembaga, dan unit lingkup UMI hingga BEM, BLP dan UKM Mahasiswa. Acara ini juga dilaksanakan penyerahan kunci ke seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa, penghargaan bagi mahasiswa berprestasi dan dosen purna bakti, serta penandatanganan sejumlah kerja sama strategis.

Komitmen UMI: Membangun Insan Sehat, Lahir dan Batin

Rektor UMI Prof. Dr. H Hambali Thalib, SH, MH, mengungkapkan, gedung ini bukan sekadar bangunan fisik yang megah, tetapi wujud nyata komitmen UMI dalam membangun insan yang sehat secara lahir dan batin.

“UMI percaya bahwa kekuatan spiritual harus berjalan seiring dengan kekuatan fisik dan intelektual, karena keseimbangan itulah yang melahirkan generasi unggul dan berdaya saing,” ungkapnya.

Prof. Hambali juga menambahkan bahwa mahasiswa UMI tidak hanya ditempa melalui ruang kuliah, tetapi juga melalui ruang kepemimpinan, kreativitas, dan pengabdian.
“Semoga fasilitas ini menjadi wasilah lahirnya generasi muda UMI yang inovatif, berkarakter, dan berjiwa pengabdian,” tutupnya.

Lanjut dikatakan, peresmian GOR UMI menandai babak baru perjalanan universitas dalam mewujudkan visi “Unggul, Mandiri, dan Berkarakter Islami”. GOR bukan hanya sarana olahraga, tetapi juga ruang integrasi nilai-nilai iman, ilmu, dan amal, yang menjadi landasan pembangunan karakter sivitas akademika UMI.

Kerjasama dengan Pemkot Makassar: Upaya Strategis Pembangunan Masyarakat

Penandatanganan kerjasama Memory of Understanding (MoU) dilakukan langsung antara Rektor UMI Prof Hambali Thalib dan Walikota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi). Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan masyarakat berbasis ilmu dan nilai-nilai religius.

“UMI hadir bukan hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat. Melalui riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat, UMI siap berkontribusi aktif dalam mewujudkan Makassar sebagai kota religius, berbudaya, dan berdaya saing global,” jelas Prof. Hambali.

Sementara itu, Walikota Appi, mengatakan, GOR UMI memiliki nilai strategis tidak hanya bagi sivitas akademika UMI, tetapi juga bagi pengembangan ekonomi dan sosial Kota Makassar. Dengan kapasitas hingga 3.000 orang, fasilitas ini berpotensi menjadi tuan rumah berbagai kegiatan olahraga, kemahasiswaan, hingga event skala besar yang dapat menarik banyak pengunjung ke Makassar.

“GOR ini tidak hanya bermanfaat bagi sivitas akademika, tetapi juga berpotensi menjadi pusat kegiatan olahraga dan event besar yang menggerakkan ekonomi lokal. Kalau semakin banyak orang datang ke Makassar, maka roda ekonomi juga akan berputar. UMKM bisa tumbuh, hotel-hotel terisi, dan aktivitas ekonomi masyarakat meningkat,” ungkapnya.

Mahasiswa Ditantang Kembangkan Kreativitas

Ketua Pembina YW UMI, Prof. Dr. H Mansyur Ramly, SE, M.Si, menegaskan bahwa gelanggang ini diperuntukkan bagi mahasiswa sebagai pusat pembinaan dan pengembangan bakat, minat, serta kreativitas.

“Mahasiswa tidak cukup dibentuk hanya di ruang kuliah. Mereka butuh ruang untuk melatih kepemimpinan, kerja tim, dan ketahanan diri. Inilah gelanggang olahraga mahasiswa. Kita ingin jadikan tempat ini sebagai pusat pembinaan karakter, kreativitas, dan leadership mahasiswa. Di bangku kuliah tidak ada mata kuliah kepemimpinan. Maka di sinilah leadership itu dibentuk, tumbuh dan diuji,” tegasnya.

Ketua Pengurus YW UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, menambahkan bahwa GOR tersebut akan menjadi ruang serbaguna yang bisa digunakan untuk beragam kegiatan mahasiswa. Profesor FSIKP UMI ini juga membuka kemungkinan agar tempat ini digunakan untuk kegiatan besar universitas, termasuk wisuda.

“Tempat ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga, seni, diskusi, bahkan kursus. Semua aktivitas positif bisa dilakukan di sini,” katanya.

Lanjut dikatakan, melalui sinergi antara Yayasan, Rektorat, pemerintah, dan mahasiswa, UMI terus menegaskan eksistensinya sebagai universitas Islam terkemuka yang berdaya saing global—tempat ilmu tumbuh dari nilai, dan nilai hidup dalam amal. (*)

SHARE ON