UMI Sukses Bina Pembukaan Fakultas Kedokteran PT Negeri dan Swasta, Rektor UIN Raden Intan Lampung Kunjungi UMI untuk Kerjasama Pembinaan

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menginginkan agar Universitas Muslim Indonesia (UMI) menjadi perguruan tinggi pembina dalam rencana pendirian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di UIN Raden Intan Lampung.

Pemilihan UMI melalui Fakultas Kedokteran dan fakultas rumpun ilmu kesehatan ini didasarkan pada pengalaman panjang UMI dalam mendampingi pendirian Fakultas Kedokteran di sejumlah perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.

Keinginan UIN Raden Intan Lampung tersebut disampaikan dalam kunjungan pimpinan UIN Raden Intan Lampung ke UMI pada Senin (6/1/2025). Rombongan ini disambut oleh pimpinan UMI di ruang rapat lantai 1 FK UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar.

Rombongan UIN Raden Intan Lampung yang dipimpin langsung oleh Rektor Prof. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., bersama Prof. Andi Taher, Ph.D. (Ketua Lembaga Penjamin Mutu), dr. Rika (Kepala Pusat Klinik dan Layanan Kesehatan), serta Prof. Dr. Mudjia Rahardjo, M.Si.

Dalam penyambutan kunjungan itu, hadir Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, M.A., mewakili Rektor UMI, Wakil Rektor I UMI Prof. Dr. Dirgahayu A. Lantara, M.T., IPU., Wakil Rektor II Prof. Dr. H. Salim Basalamah, S.E., M.Si., dan Wakil Rektor IV Dr. K.H. M. Ishaq Shamad, M.A.

Turut hadir pula pejabat internal UMI lainnya yakni Dekan FK UMI Dr. dr. Nasruddin, Sp.OG(K), MARS, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Dr. Suharni Andi Fachrin, S.Pd., M.Kes., serta pimpinan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya (LP2S), bersama sejumlah pejabat penting lainnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor UMI yang diwakili oleh Wakil Rektor I Prof. Dirgahayu A. Lantara menjelaskan bahwa UMI saat ini membina 13 fakultas dan program pascasarjana dengan berbagai program studi mulai dari D3, sarjana, profesi, magister, hingga doktor.

“Kami sengaja menyambut langsung di Fakultas Kedokteran agar lebih memudahkan komunikasi secara operasional. UMI dalam kondisi apa pun akan selalu menerima kunjungan yang bertujuan untuk kebaikan,” jelasnya.

“UMI usianya sudah cukup lama, tahun ini memasuki 71 tahun yakni berdiri pada 1954. Kami membina 13 fakultas dan pascasarjana, termasuk beberapa fakultas dalam rumpun ilmu kesehatan seperti Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, dan Kedokteran Gigi,” lanjutnya.

Ketua Yayasan Wakaf UMI Prof. Masrurah Mokhtar, M.A., menegaskan bahwa UMI secara konsisten terus memberikan pendampingan kepada sejumlah perguruan tinggi, khususnya dalam rencana pendirian Fakultas Kedokteran.

“UMI telah sukses mendampingi pendirian Fakultas Kedokteran di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. Sekali lagi, terima kasih kepada Pak Rektor UIN Raden Intan Lampung atas kepercayaannya terhadap UMI. Ini adalah sebuah kebanggaan,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaluddin Z., menegaskan bahwa pihaknya memilih UMI sebagai pembina karena rekam jejak UMI yang telah terkenal dalam pendampingan pendirian Fakultas Kedokteran di berbagai perguruan tinggi.

“Keinginan kami untuk memiliki Fakultas Kedokteran telah lama muncul di kalangan sivitas akademika UIN Lampung. Visi dan misi kami adalah menjadikan UIN Raden Intan Lampung sebagai rujukan internasional dalam pengembangan ilmu keislaman integratif-multidisipliner berwawasan lingkungan pada tahun 2035,” jelasnya.

“Bentuk implementasinya adalah bagaimana UIN Raden Intan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan untuk umat dengan jangkauan yang lebih luas. Ini juga menjadi jawaban atas tuntutan masyarakat,” tambahnya. (*)

SHARE ON