UMI – Universiti Malaya, Workshop Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Workshop Akhir Tahun di Aula Prof. Abd. Razak Datuk Lt. 2 Fakultas Kedokteran UMI pada hari Jum’at (15/12/2023).

Workshop ini akan Mengupas Tuntas Permasalahan Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi yang bekerjasama dengan Universiti Malaya yang merupakan perguruan tinggi peringkat 56 dunia.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH.,MH. dengan narasumber yaitu Prof. Dr. Mohd Roslan bin Mohd Nor yang merupakan Dosen Universiti Malaya, Penulis Berpengalaman, Reviewer, dan Chief Editor di Jurnal Scopus.

Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH.,MH. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita mendapatkan anugerah yang luar biasa dengan akselerasi UMI menjadi perguruan tinggi kelas dunia.

Hari ini kita melakukan ikhtiar dengan mempersiapkan SDM kita agar artikelnya dapat dimuat di jurnal internasional bereputasi, ungkapnya.

Guru Besar FH UMI itu berkata bahwa kita mendapat anugerah dengan kehadiran narasumber dari Universiti Malaya Malaysia yang saat ini berada pada peringkat 56 dunia.

Kita harapkan bapak/ibu sekalian mendapatkan pengetahuan terkait permasalahan publikasi jurnal internasional bereputasi dan dapat berbagi ilmu kepada teman sejawat di fakultas masing-masing, harapnya.

Pimpinan UMI mensupport penuh kegiatan untuk membawa UMI kekancah dunia, salah satunya memacu dosen meraih jabatan Profesor melalui Workshop Internasional, tutupnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Mohd Roslan bin Mohd Nor dalam paparannya terkait Publication in WOS/Scopus menyampaikan bahwa WOS lebih sulit dibandingkan dengan Scopus.

Guru Besar Akademi Pengkajian Islam Universiti Malaya mengatakan bahwa saat ini universiti malaya berada pada peringkat 65 dunia, hal tersebut tercapai karena jumlah dan sitasi publikasi internasional bereputasi.

Sitasi sangat penting dalam sebuah artikel, lalu judul dan abstrak karena reviewer menjadikan hal tersebut sebagai pertimbangan untuk diterima atau ditolak, ucap Chief Editor Journal Al Tamaddun tersebut.

Kesimpulannya adalah kolaborasi publikasi sangat penting dalam mengangkat reputasi perguruan tinggi secara global, tegasnya.

Wakil Rektor V UMI Prof. Dr. Ir. H. M. Hattah Fattah, MS. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama antara UMI dan Universiti Malaya Malaysia.

Hari ini kita akan membahas permasalahan publikasi jurnal internasional, besok dilanjutkan penelitian bersama, lalu penerbitan buku bersama dan pertukaran mahasiswa serta tenaga kependidikan, urainya.

Guru Besar FPIK UMI itu juga mengatakan bahwa kita sangat bangga dapat bekerjasama dengan Universiti Malaya yang saat ini berada pada peringkat 56 dunia.

Terima kasih kepada bapak Prof. Dr. Mohd Roslan bin Mohd Noor dan para peserta atas kehadirannya pada Workshop Akhir Tahun ini, tutupnya.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor IV UMI Dr. KH. M. Ishaq Shamad, MA. dan Wakil Rektor V UMI Prof. Dr. Ir. H. M. Hattah Fattah, MS. serta 30 peserta dalam lingkup Fakultas di UMI.

(HUMAS)

SHARE ON

Leave a Comment