Malaysia, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), dan Yayasan Dakwah Islamiyah Malaysia (YADIM) menggelar pertemuan strategis membahas kolaborasi pengembangan dakwah Islam di era modern. Pertemuan berlangsung di Kampus USIM, Malaysia, Rabu (30/7/2025), dan turut dihadiri oleh Bupati Luwu Timur Ir. H. Irwan Bachri Syam.
Pertemuan ini menjadi langkah konkret dalam membangun sinergi antar-lembaga pendidikan dan dakwah dari dua negara, Indonesia dan Malaysia. Ketua Pembina Yayasan Wakaf (YW) UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE, M.Si., menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menjawab tantangan dakwah global.
“Dakwah global untuk membesarkan Islam harus kita wujudkan bersama. Kita semua punya tanggung jawab moral untuk membuktikan bahwa Islam itu unggul, tinggi, dan hebat. Dengan dukungan dari Rektor UMI dan Bupati Luwu Timur, kolaborasi dengan USIM dan YADIM akan menjadi kendaraan menuju kebaikan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa dakwah masa kini harus menjangkau berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi.
“YADIM juga bergerak di bidang pendidikan, dan ini sangat strategis untuk kita kerja samakan. Insyaallah, UMI, USIM, dan YADIM bisa mengembangkan pendidikan Islam yang unggul di Luwu Timur. Kita tidak bisa bergerak sendiri, kolaborasi adalah kunci,” tambah Prof. Mansyur.
Sementara itu, Ketua Pengurus YW UMI Prof. Dr. Hj. Mansyur Ramly, SE, M.Si, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan dan sambutan hangat dari USIM dan YADIM.
“Kampus kami adalah lembaga pendidikan dan dakwah. Maka sangat tepat bila kami berkolaborasi dengan USIM dan YADIM, yang memiliki misi serupa,” ujarnya.
Pimpinan YADIM menyambut baik kerjasama di bidang dakwah tersebut. Kerjasama ini ditargetkan memberikan dampak hingga ke lingkup ASEAN.
Banyak perkara yang diperbincangkan dan banyak isu yang dimunculkan. Semoga ini memberikan maslahat bagi kita semua dan kerjasama ini akan meningkatkan dakwah yang bukan hanya di tingkat Indonesia dan Malaysia, tetapi juga di level ASEAN.
Bupati Luwu Timur Ir. H. Irwan Bachri Syam yang turut hadir dalam kunjungan ini, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari agenda kedinasannya bersama UMI di Malaysia.
“Kami kemarin telah melakukan kunjungan ke College Permata Insan milik USIM. Dari kunjungan itu, lahirlah Letter of Agreement (LoA) antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan USIM, yang merupakan tindak lanjut dari MoU sebelumnya antara UMI dan USIM,” jelasnya.
Ia berharap, dalam waktu dekat, kerja sama ini dapat segera diimplementasikan, salah satunya melalui pembangunan sekolah unggulan di Kabupaten Luwu Timur.
Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH MH., menyampaikan apresiasi atas sambutan dari USIM dan optimisme atas kerja sama yang terjalin.
“Alhamdulillah, kemarin kami diterima dan berdiskusi intens seharian. Bapak Bupati sangat antusias dan bahkan telah menandatangani kerja sama. Kabupaten Luwu Timur memiliki potensi luar biasa, termasuk tambang terbesar di Indonesia, dan ini akan memperkuat kolaborasi ke depan,” ungkapnya.
Prof. Hambali Thalib, juga menekankan bahwa kerja sama ini bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga dakwah dan pengembangan masyarakat.
“Kami berharap silaturahmi ini dapat berlanjut dan bernilai ibadah. Kolaborasi antara UMI, USIM, dan YADIM akan memperkuat posisi pendidikan dan dakwah Islam, serta menjadi contoh sinergi antar-lembaga di dua negara,” tutupnya. (*)