UPDATE! Tim UMI di Lokasi Bencana: Layani Warga Terdampak Banjir di Kuala Simpang Aceh

Author Website UMI

/

Aceh, umi.ac.id Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menunjukkan komitmennya sebagai kampus kemanusiaan. Melalui Fakultas Kedokteran, UMI menurunkan Tim Relawan Medis untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (11/12/2025).

Aksi kemanusiaan ini dilakukan sebagai respons atas kondisi warga pascabencana yang mengalami keterbatasan akses layanan kesehatan, sementara banyak di antaranya masih bertahan di sekitar rumah yang rusak berat atau luluh lantak akibat terjangan banjir.

Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran UMI terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, mahasiswa koas dan relawan medis, serta didukung jejaring internasional melalui Association of Medical Doctors of Asia (AMDA) dan Asian Medical Students Association (AMSA). Seluruh personel telah dibekali pelatihan kegawatdaruratan medis, respons cepat bencana, dan pelayanan kesehatan lapangan.

Setibanya di lokasi, tim segera membangun posko kesehatan darurat dan melakukan pendataan awal terhadap kondisi warga. Pemeriksaan dilakukan secara terstruktur, meliputi pengukuran tanda vital, pemeriksaan umum, perawatan luka, pemberian obat-obatan, serta edukasi kesehatan untuk mencegah penyakit pascabencana seperti infeksi saluran pernapasan, gangguan pencernaan, dan penyakit kulit.

Adapun tenaga medis yang terlibat langsung dalam kegiatan ini antara lain:
1. Dr. Berry Erida Hasbi, Sp.B (Dokter Spesialis Bedah)
2. Dr. Muh. Irsan Muflih Mundzir, M.Kes (Dokter Umum)
3. Moh. Fadel Zam Zamzami (Mahasiswa Koas)
4. M. Revanza Royhan (Mahasiswa Koas, Bagian Radiologi)
5. Rahmat Ahsan (Mahasiswa FK UMI, perwakilan AMSA)
6. Andi Anugrah Ramadhan (Mahasiswa FK UMI, perwakilan TBM)
7. Dua perawat asal Jepang, perwakilan AMDA

Dokter Spesialis Bedah FK UMI, Dr. Berry Erida Hasbi, Sp.B, menyampaikan bahwa kondisi warga di lokasi bencana masih sangat memprihatinkan.

“Kami relawan dari UMI Makassar melakukan pengabdian masyarakat pada korban bencana banjir di Kuala Simpang. Banyak warga masih tidur di sekitar rumah yang rusak parah dan mengalami berbagai masalah kesehatan pascabencana.

“Melalui posko kesehatan ini, kami melakukan pemeriksaan, pengukuran tanda vital, pemberian obat-obatan, dan perawatan luka. Kehadiran kami diharapkan dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di tengah keterbatasan yang ada,” sambungnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Universitas Muslim Indonesia dalam menjawab panggilan kemanusiaan, tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga di berbagai wilayah Indonesia yang terdampak bencana.

Melalui sinergi dosen, mahasiswa, dan jejaring internasional, UMI menegaskan perannya sebagai kampus yang hadir, bekerja nyata, dan berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan, terutama di saat masyarakat menghadapi situasi paling sulit. (*)

SHARE ON