Makassar. umi.ac.id. Kerjasama pemerintah Daerah Kepulauan Selayar dengan Universitas Muslim Indonesia UMI diharapkan terus berlanjut bukan hanya program baksos melainkan beberapa kegiatan lainnya yang sejalan dengan potensi strategis di Kepulauan Selayar. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Syaiful Arief, SH sebelum membuka acara Baksos Akbar Fakultas Kedokteran UMI yang berpusat di Pendopo Dekranasda Benteng, Jum’at (05/01/2024).
“Kami pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten kepulauan Selayar memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas berkenan Rektor UMI hadir bersama Wakil Rektor, Dekan Fakultas Kedokteran bersama Wakil Dekan, Dosen, tendik dan mahasiswa FK UMI untuk membantu masyarakat dengan kegiatan bakti sosial akbar. Kegiatan ini bagian dukungan UMI dalam membantu pemerintah khususnya pengembangan SDM yang berkualitas, sehat jasmani dan rohani, ujar Syaiful

Lanjut dikatakan, Pemerintah sangat berterima kasih atas kehadiran 165 orang mahasiswa UMI bersama dosen, spesialis, alumni, pengurus BEM dan mahasiswa dalam kegiatan baksos Akbar kerjasama FK UMI dengan pemda selayar yang langsung dipimpin Rektor UMI, “ujarnya
Pada kesempatan tersebut, wakil Bupati yang telah menjabat dua periode sebelumnya menjelaskan tentang arti kata Selayar.
“Menurut cerita rakyat, selayar berasal dari satu layar yang berbeda (Selayar), Selain itu dikenal dalam bentuk udang, makanya disebut juga tanah doang, tempat tanah, masyarakat berdoa agar tanah seperti udang menjadi barakka tanah doang, ujar Syaiful.
Kegiatan yang berlangsung dua hari ini dihadiri langsung Rektor Universitas Muslim Indonesia, Prof. Dr. H Sufirman Rahman, SH., MH dan Wakil Rektor UMI ini, Asisten Pemerintahan dan Kesra Yunan Karaeng Tompobulu, staf ahli Pemda, Kepala OPD, Direktur RSUD KH. Hayyung, Kadis Kesehatan, dr. Husaini, Camat dan Lurah se Kab. Selayar Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Ketua Organisasi Wanita Kab Selayar dan Pimpinan Profesi Kesehatan Kepulauan, Dekan Fakultas Kedokteran UMI Dr. dr. Nasruddin A. Mappaware, Kadis Kesehatan, dr. Husaini, serta tamu undangan lainnya.
Rektor Universitas Muslim Indonesia, Prof. Dr. H Sufirman Rahman,. SH.MH dalam sambutanya mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan baksos akbar hari ini dan besok di Kabupaten Kepulauan Selayar bagian dari tanggung jawab sebagai insan akademik mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kita untuk memberikan manfaat terhadap masyarakat, mengimplemntasikan tri dharma peguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, ujarnya
Pada kesempatan tersebut, Profesor Hukum UMI ini menyampakan bahwa rangkaian kegiatan baksos akbar mahasiswa FK UMI kerjasama pemerintah Daerah Selayar . Sebagai insan akademik ada tiga kewajiban pokok yaitu pedidikan dan pengajara, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
“Kami berharap kegiatan ini bukanlah yang terakhir untuk kami bersinergi dan bekerjasama Pemerintah Kepulauan Selayar, kami berharap kerjasama kita kedepan berjalan terus bukan hanya dari Fakultas Kedokteran melainkan juga Fakultas lainnya,” ucap Pof Sufirman.

Pada kesempatan tersebut Prof Sufirman, sapaan akrabnya juga memperkenalkan UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah yang tahun ini memasuki usia 79 tahun. UMI memiliki visi melahirkan sumber daya yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhkul karimah dan berdaya saing tinggi dengan 14 UPPS, (13 S1 dan 1 PPS (S2 dan S3)) dengan 60 program studi yang dalam waktu dekat akan membuka 3 program studi sesuai kebutuhan dan permintaan masyarakat.
Kemitraan dalam pelaksanaan baksos akbar ini bagian upaya percepatan peningkatan sumber daya manusia dalam rangka pembangunan sunber daya manusia. Hal ini sejalan dengan firman Allah yang menganjurkan untuk tolong menolong dalam dalam kebaikan dan jangan tolong menolong dalam kefasikan.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UMI, Dr.dr. H. Nasrudin AM, Sp.OG(K), MARS, M.Sc., Fisqua.,dalam sambutannya menyampaikan bahwa 167 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) hadir bersama alumni Fakultas Kedokteran yang tersebar di kabupaten/kota se Sulsel, 20 lebih dokter spesialis, Dosen FK UMI, Tendik, Pengurus BEM, Pengurus TBM dan mahasiswa FK UMI..
Alumni Fakultas kedokteran UMI menambahkan bahwa Bakti Sosial Akbar yang digelar dua hari tanggal 5 s.d 6 Januari 2024 ini dilaksanakan atas kerjasama Pemda Kabupaten Kepulauan Selayan khususnya Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar dan Rumah Sakit RS Umum Daerah KH. Hayyung Kepulauan Selayar. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk seminar kesehatan, pemeriksaan Kesehatan, donor darah, penyuluhan kesehatan masyarakat, pelatihan bantuan hidup dasar, sirkusmi. Selain itu, roadshow try out akbar bagi siswa SMA/SMU se Sulsel yang diawali di Kabupaten Kepulauan Selayar
lanjut dikatakan, salam kegiatan ini juga dilaksanakan Roadshow pengenalan kampus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia dengan Try Out Akbar dalam rangka promosi kepada calon-calon mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025 diawali dari Kabupaten Kepulauan Selayar yang akan menghadirkan 1000 siswa dan setelah itu tim akan berpencar melakukan roadshow ke seluruh Kabupaten/kota di Sulsel, tahap pertama pada hari senin, 8 Januari 2024, di Kabupaten Bantaeng, Bulukumba, Jeneponto, Takalar dan Gowa, tambahnya/
“Bentuk pengabdian kepada masyarakat ini dalam bentuk baksos Akbar dengan beberapa kegiatan diharapkan mahasiswa FK UMI dengan sinergitas pemda kabupaten Kepulauan Selayar memiliki kepekaan, kepedulian untuk membantu sesama. Hal ini sejalan dengan visi UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, ujarnya
Lanjut dikatakan, pola pendidikan mahasiswa FK UMI, mereka dididik tidak hanya belajar di bangku kuliah (kampus) dan di rumah sakit, tetapi pembelajaran sesungguhnya mereka belajar di masyarakat.
“Masyarakat adalah guru sesungguhnya yang paling hakiki bagi anak-anaku mahasiswa. Di tengah masyarakat, ananda akan belajar bagaimana mendiagnosa, mengobati, karena sesungguhnya masyarakat adalah pasien yang anak-anakku bisa belajar sesungguhnya. Dosen di kampus hanya mendampingi sebagai fasilitator. Ilmu pengetahuan yang didapatkan di bangku kuliah atau rumah sakit diimplementasikan di tengah masyarakat. Diharapkan dalam kegiatan ini akan terbentuk sikap dan kepribadian tawadhu, adab, kepedulian membantu terhadap sesama, serta menambah wawasan anak-anaku.” harap dr Nas sapaan akrabnya. .
Lanjut dikatakan, dalam kegiatan ini melibatkan alumni FK UMI yang tersebar di berbagai Kabupaten/Kota se Sulsel, Hal ini sekaligus memperlihatkan performance sistem pendidikan Fakultas Kedokteran sebagai Fakultas yang Unggul.