Wisuda UMI Hari Pertama Periode I 2025, Kepala LLDikti IX : UMI Unggul, Luaran Siap Hadapi Tantangan Global

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mencetak 1.789 lulusan baru pada wisuda periode pertama (ke-I) tahun 2025.

Wisuda dilaksanakan selama dua hari, Selasa (18/2/2025), dan Rabu (19/2), di Hotel Four Points by Sheraton Makassar.

Rektor UMI, Prof. Dr. Hambali Thalib, SH, MH, menyampaikan wisuda digelar selama dua hari. Di hari pertama, UMI mewisudakan 930 orang, dan hari kedua 859 orang.

“Jumlah wisudawan dan wisudawati sebanyak pada wisuda periode pertama tahun 2025 sebanyak 1.789 orang. Dengan rincian pada wisuda hari pertama Selasa (18/2) sebanyak 930 orang, dan hari kedua Rabu (19/2) sebanyak 859 orang,” jelas Prof. Hambali.

“Dengan wisuda ini, secara keseluruhan total alumni UMI kini berjumlah 135.557 orang,” tambah dia.

Menurutnya, para lulusan UMI adalah insan akademis yang memiliki karakter yang mumpuni, hal ini merupakan bukti komitmen UMI kepada masyarakat

Selain itu, peran UMI melahirkan alumni guna memberikan konstribusi signifikan dalam pembangunan bangsa dan negara, baik dalam negeri dan luar begeri.

Peningkatan ini mencerminkan pelaksanaan tridama perguruan tinggi dengan menghasilkan alumni yang profesional, inovatif, kompetitif, serta memiliki karakter islami, yang mampu berkarya dan berkontribusi dalam berbagai bidang.

“Hal ini membuktikan pencapaian signifikan di UMI dalam peningkatan kualitas dan kapasitas serta peran penting UMI sebagai penyumbang terbesar PTS yang uanggul,” tutur guru besar Fakultas Hukum itu.

Disebutkan, kini jumlah mahasiswa aktif pada semester genap di UMI kian bertambah, ini mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada UMI sangat tinggi karena peningkatan kualitas pemdidikan.

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran penting semua pihak dalam membantu UMI untuk menyelenggarakn perguruan tinggi yang berorientasi pada SDM Unggul dan berkarakter” ungkapnya.

Dia menyebutkan, wisuda hari ini bukan hanya soal pencapaian akademik, melainkan bagaimana persiapan menghadapi tantangan revolusi digital. Dimana, revolusi digital mampu mengubah kehidupan lingkungan masyarakat, termasuk cara bekerja dan belajar.

Wisuda menjadi titik awal bagi alumni untuk terus beradaptasi dan berinovasi serta menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

“Gelar yang wisudawan peroleh hari ini, bukanlah sekedar tambahan gelar, melainkan simbol dari kompetensi dan kemampuan yang telah dicapai. Keberhasilan ini adalah awal dari perjuangan menuju dunia kerja, siap menghadapi tantangan di masa akan datang,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, M. Si, mengatakan, wisuda hari ini membuktikan telah bekerja keras dan tuntas sehingga menikmati rasa bahagia.

Alumni Program Pascasarjana UMI ini menekankan bahwa, para alumni sepatutnya berbangga karena lahir dari UMI yang kini sejajar dengan perguruan tinggi ternama di Indonesia.

“Berbahagia dan berbangga alumni, karena UMI sejajar perguruan tinggi ternama di Indonesia, apalagi memliki keunggulan dari berbagai hal, mulai SDM, akreditasi, guru besar dan program studi,” katanya.

Kendati demikian, Andi Lukman menuturkan, ada beberapa tantangan secara global dihadapi alumni dan pihak kampus kedepan, transformasi digital dimana dunia pendidikan harus beradaptasi dengan digital.

“Juga, berkaitan sumberdaya manusia. Perguruan tinggi harus bertanggungjawab atas meningkatkan SDM dan memiliki kemampuan kompetensi akdemik dan jiwa kepemimpinan,” tukasnya

Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, menitipkan pesan kepada para alumni agar tidak berhenti belajar. Menurutnya, kemajuan dan persaingan sekarang butuh kerja keras.

“Pesan untuk wisuda hari ini, jangan berhenti belajar mengtahui perkembangan teknologi semakin maju,” pesan Masrurah.

Menurut mantan Rektor UMI dua periode itu, dengan belajar, peningkatan kapasitas keilmuan yang dimiliki alumni dengan gelar diperoleh hari ini, akan bermkana jika dibarengi dengan hal yang baik.

“Untuk wisuda UMI yang hari ini dilepas, dimanapun berada, hendaknya menjaga nama baik almamater dan konsisten pada visi dan visi UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah,” demikian Prof. Masrurah.

(HUMAS)

SHARE ON