Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia menggelar wisuda period eke dua tahun 2023 di Phinisi Ballroom, Claro Hotel, Jalan AP Pettarani, Makassar, 18-20 Agustus 2023.
Pada pelaksaan wisuda hari ke dua, wisudawan terpantau dibanjiri oleh banyak tokoh terkemuka. Salah satunya dari kalangan legislative dan politisi. Mereka Sebagian besar merupakan peserta wisuda dari Program Pascasarjana UMI.
Beberapa diantaranya misalnya Andi Rio Padjalangi, anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar. Andi Rio merupakan wisudawan pada program Doktor Ilmu Hukum PPS UMI. Selain sebagai anggota fraksi di DPR RI, ia juga merupakan anggota Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
Saat ditemui di lokasi, Tokoh Politik berdarah Bugis Bone itu, mengaku jika dirinya sangat menikmati proses belajar di UMI sebagai perguruan tinggi yang memiliki keunggulan kualitas.
”Jika kedepan saya masih ingin melanjutkan Pendidikan di UMI, jika perlu hingga gelar guru besar. Biarkan berjalan dan mengalir seperti air. Saya serahkan pada waktu tetapi saya juga pasti bakal terus berusaha mencapai yang terbaik,” tuturnya.
“Saya berharap ilmu dan penelitian yang dilakukannya bisa bermanfaat dan dipakai ataupun diterapkan di kehidupan sehari-hari,” sambungnya.
Selain Andi Rio, terpantau juga Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo yang juga wisudawan dari PPS UMI. Terlihat pula Ketua Partai Berkarya Yusuf Gunco, dan masih banyak lagi.

Rektor UMI, Prof. Dr. H Basri Modding, SE, M.Si, dalam sambutannya, menyatakan, total peserta wisudaperiode dua ini sebanyak 3.474 orang yang dibagi selama tiga hari. Hari pertama berjumlah 740 orang, hari kedua 1.301 orang dan hari ketiga 1.433 orang.
“Tingginya animo masyarakat untuk melanjutkan studi di UMI berkat prestasi gemilang yang terus dicapai. Ini semua didasari atas kinerja seuruh keluarga besar UMI secara berjamaah,” tuturnya
“Tentu saja, pencapaian ini adanya kebersamaan, manajemen jamaah. Yayasan hingga Rektorat, PPs dan Fakuktas berperan aktif di dalamnya,” sambung Profesor Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI itu.
Bahkan kata mantan Direktur PPS UMI ini, di era saat ini bukan hanya dibutuhkan IPK, namun kemampuan skill yang utama dan berkreasi dan inovasi, hingga prestasi.
“Pesan saya, kalian sebagai alumni harus punya tanggung terhadap almamater. Dimanapun berada harus ingat dimana almamater kalian,” tuturnya.
(HUMAS)