Padanglampe, umi.ac.id – Wakil Rektor IV Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr. KH. M. Ishaq Samad, MA, secara resmi membuka kegiatan Pencerahan Qalbu bagi 100 mahasiswa program Apoteker Fakultas Farmasi UMI di Aula Wakaf Produktif Pesantren Darul Mukhlishin, Padanglampe, pada hari Jumat (20/12/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin UMI untuk membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak Islami.
Wakil Rektor IV UMI Dr. KH. M. Ishaq Samad, MA, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan spiritualitas.
“Sebagai calon apoteker Muslim, kalian tidak hanya bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga memiliki tugas moral untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dalam setiap tindakan”, ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Tata Kelola Kampus Islami & Pengembaangan Pendidikan Karakter UMI juga mengungkapkan bahwa Pencerahan qalbu ini adalah momen untuk menguatkan hubungan kita dengan Allah Swt sekaligus memperbaiki niat dalam menuntut ilmu.
“Kegiatan Pencerahan Qalbu sebagai Program Unggulan UMI ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya etika Islami dalam profesi apoteker. Para peserta akan mengikuti berbagai materi, diantaranya; Kajian Keislaman dengan Menanamkan nilai-nilai tauhid dan akhlak mulia”, sebutnya.
Selanjutnya Tazkiyatun Nafs (Pembersihan Jiwa): Melalui dzikir, doa, dan refleksi diri, serta Pembekalan Profesi Islami dengan Menjelaskan bagaimana menjadi seorang apoteker yang profesional dan amanah, tambahnya.

Ketua Umum DPP Immim itu juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya ritual, tetapi merupakan langkah konkret untuk membangun generasi profesional Muslim yang memiliki integritas tinggi.
“Komitmen UMI dalam Pengembangan Karakter Islami di Pesantren Darul Mukhlishin Padanglampe telah menjadi pusat pembentukan karakter Islami bagi mahasiswa UMI. Kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen UMI dalam mencetak generasi profesional yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kokoh dalam spiritualitas”, urainya.
Sementara itu, Nurul Aisyah yang merupakan Salah satu peserta menyampaikan bahwa Kami merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan ini.
“Selain memperkuat keimanan, kegiatan ini juga memotivasi kami untuk menjadi apoteker yang lebih bertanggung jawab dan berkomitmen terhadap nilai-nilai Islam”, ujarnya dihadapan Para mahasiswa Apoteker UMI yang menyambut kegiatan ini dengan penuh semangat.
Pada kesempatan tersebut semua mahasiswa Apoteker diminta untuk membantu UMI menyebarluaskan link pendaftaran Maba UMI: spmb.umi.ac.id kepada seluruh keluarga yang memiliki siswa-siswi SLTA Kelas XII agar mereka bisa mendaftar di UMI mulai Desember sampai dengan Agustus 2024.
(HUMAS)