Youthpreneur Fest 2025 UKMK UMI, Walikota Makassar: Jadi Pengusaha Mesti Berani Bangun Kemitraan

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id Unit Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan (UKM-K) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Youthpreneur Fest 2025 selama tiga hari di auditrorium Al Jibra UMI, Jalan Urip Sumohardjo, pada Senin-Rabu (22-24/9/2025).

Kegiatan bertajuk ‘Menjawab Kebutuhan Kewirausahaan Zaman Now yang Inklusif, Bermanfaat, dan Berbasis Teknologi’ tersebut menyajikan sejumlah kegiatan penting bagi mahasiswa yang memiliki semangat enterpreneurship.

Sederet kegiatan itu antara lain Talk show Kewirausahaan yang menghadrikan berbagai narasumber dan professional dalam dunia bisnis. Kemudian ada expo dan productif activity Lomba BMC, Lomba Reels, dan Fun Games, serta OJK Talks.

Festival tahunan UKM-K UMI ini yang dibuka oleh Wakil Rektor III UMI Hj. Nurfadillah Mappaselleng, SH, MH, PhD, ini menghadirkan Walikota Makassar, Munafri Ariffudin, sebagai Keynote Speaker.

Dalam pemaparannya, Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin, menegaskan, sebagai calon pengusaha di era saat ini mesti berani melakukan banyak hal, termasuk membangun kemitraan dengan siapa saja.

“Harapan kita, mahasiswa sebagai generasi muda Makassar memulai usaha dengan riset yang matang, perencanaan modal yang jelas,” ujarnya.

“Dan punya keberanian menjalin kemitraan, sehingga UMKM dapat tumbuh menjadi motor penggerak perekonomian dan menciptakan lapangan kerja baru,” lanjut Munafri Arifuddin, memotivasi ratusan mahasiswa UMI.

Sementara itu, Wakil Rektor III UMI Nurfadillah Mappaselleng, PhD, menyebutkan, kewirausahaan telah menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial, khususnya di tengah dinamika global yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi digital dan perubahan pola ekonomi.

“Di era saat ini, yang sering disebut sebagai era zaman now, kewirausahaan tidak hanya dilihat sebagai upaya menciptakan keuntungan ekonomi, tetapi juga sebagai alat transformasi social,” jelas alumni Fakultas Hukum (FH) UMI tersebut.

Ia melanjutkan, generasi muda memiliki peran sentral dalam agenda tersebut. Dengan potensi energi, kreativitas, dan keterbukaan terhadap inovasi, pemuda menjadi kekuatan besar yang dapat mendorong lahirnya berbagai inisiatif usaha yang progresif.

Ketua umum UKM-K UMI Munawir, menjelaskan, penyelenggaraan Festival Kewirausahaan oleh UKM-K UMI bertujuan membentuk ekosistem kewirausahaan yang inklusif, dinamis, dan berbasis teknologi, serta memperkuat kolaborasi antara kampus, dunia usaha, dan masyarakat.

“Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menumbuhkan karakter pemuda yang mandiri, kreatif, dan solutif sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dengan menyediakan ruang nyata bagi mereka untuk berkembang dan berkontribusi melalui kewirausahaan,” jelasnya. (*)

SHARE ON