Makassar, umi.ac.id – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Rapat Senat Yudisium dan Pengucapan Janji Sarjana Kedokteran dan Sumpah Dokter di Phinisi Ballroom Hotel Claro Makassar pada hari Rabu (24/09/2025).
Yudisium Batch 3 Tahun 2025 itu melahirkan 5 Sarjana Kedokteran dan 96 Profesi Dokter yang dibuka oleh Dekan FK UMI Dr. dr. Nasruddin A. Mappaware, Sp.OG(K).,MARS.,M.Sc. disaksikan Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. beserta Anggota Senat FK-UMI.
Salah satu dari peserta yudisium merupakan Hafizh Quran 30 Juz atas nama dr. Nur Afdhalia yang berhasil menyelesaikan studi 2 tahun 6 bulan dengan IPK 3,88 yang biaya kuliahnya di Fakultas Kedokteran dibiayai full beasiswa oleh Yayasan Wakaf UMI.
Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagianya karena salah satu dokter yang biaya kuliahnya dibiayai full oleh Yayasan Wakaf UMI berhasil menyelesaikan studinya.
“Yayasan Wakaf UMI memberikan penghargaan kepada para penghafal Al Quran berupa Beasiswa di seluruh Fakultas dalam lingkup UMI termasuk mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI”, ucapnya.

Professor Fakultas Hukum UMI itu merasa bangga kepada dr. Nur Afdhalia sebagai Hadifz Quran 30 juz yang dapat menyelesaikan studinya tepat waktu dengan prestasi IPK yang membanggakan.
“Hafidz Quran merupakan ciri khusus UMI termasuk Alumni Fakultas Kedokteran UMI. Ini bukti bahwa UMI memberikan ruang kepada masyarakat dan siapa pun yang memiliki potensi akademik khususnya penghafal Al Quran untuk melanjutkan pendidikan melalui jalur beasiswa binaan dan hafidz”, sebutnya.
UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah memberikan ruang kepada seluruh masyarakat untuk melanjutkan pendidikan termasuk Fakultas Kedokteran UMI, ungkapnya.
Sementara itu, Dekan FK UMI Dr. dr. Nasruddin A. Mappaware, Sp.OG(K).,MARS.,M.Sc. mengungkapkan bahwa Yudisium Batch 3 Tahun 2025 ini ada yang spesial karena salah satu dokter merupakan Hafizh Quran 30 Juz.
“Yudisium kita kali ini ada yang spesial karena salah satu dokter baru kita merupakan Hafizh Quran 30 Juz atas nama dr. Nur Afdhalia, S.Ked. yang pendidikannya dibiayai full oleh Yayasan Wakaf UMI”, ucapnya.

Alumni Fakultas Kedokteran UMI itu menyampaikan bahwa dr. Nur Afdhalia, S.Ked. yang merupakan Hafizh Quran 30 Juz menyelesaikan studinya tanpa mengeluarkan biaya apapun hingga menyelesaikan studinya di Fakultas Kedokteran UMI.
“dr. Nur Afdhalia, S.Ked. menyelesaikan studinya dengan IPK 3.88 selama 2 tahun 6 bulan”, ucap Ketua Umum PB AFKSI tersebut.
Fakultas Kedokteran UMI tercatat 136 Hafidz dan Hafizah yang 41 diantaranya merupakan hafizh 30 juz serta mahasiswa baru angkatan 2025 terdapat 41 hafizh dan 14 diantaranya merupakan hafizh 30 juz, sebutnya.
Beasiswa yang diberikan tidak hanya kepada hafizh nasional tetapi juga kepada hafizh luar negeri salah satunya dari negara palestina. Beasiswa yang diberikan berjenjang mulai dari Beasiswa Full 100%, 75%, 50%, 35%, dan 25% sesuai hafalan quran dan kondisi ekonominya, tambahnya.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak kita yang hafizh dapat menyelesaikan studinya tepat waktu dan memiliki IPK yang di atas rata-rata karna mereka fokus dan ikhlas menjalankan pendidikannya, tutupnya.
(HUMAS)