Makassar, umi.ac.id – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia (FKG UMI) menggelar Yudisium Pengucapan Sumpah Dokter untuk Profesi Dokter Gigi dan Janji Sarjana Kedokteran Gigi di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sabtu (29/11/2025).
Yudisium untuk periode ke V tahun 2025 ini diikuti sebanyak 50 alumni yang berasal dari Profesi Dokter Gigi dan Pendidikan Kedokteran Gigi (Sarjana)FKG UMI.

Dalam kesempatan itu, Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH, dalam sambutannya, menyorototi capaian yang terus diraih oleh FKG UMI termasuk hasil Ujian Kompetensi terbaru yang meluluskan 100 persen dari FKG UMI.
“Ananda semua, para dokter dan sarjana kedokteran gigi insyaallah akan diwisuda pada bulan April. Masih ada kemungkinan bertambah alumni yang akan disumpah, baik profesi dokter gigi maupun sarjana kedokteran. Mereka lulus ujian kompetensi, kalau saya baca tidak salah 100%,” terangnya.
“Ini sudah kesekian kalinya dan menjadi prestasi luar biasa. Kita berharap Fakultas Kedokteran Gigi terus menjadi program studi ikon dengan minat masyarakat yang tinggi,” sambungnya.

Profesor Fakultas Hukum (FH) tersebut, juga menekankan pentingnya akreditasi dan kualitas alumni sebagai bentuk promosi fakultas ke masyarakat.
“Tantangan dan persaingan ke depan itu luar biasa. Promosi terbaik adalah akreditasi unggul serta para alumni sendiri yang bisa menunjukkan kualitasnya,” tambahnya.
Sementara itu, Dalam pesannya, Ketua Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sulselbar, Dr. drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort., Subsp. DDTK (K), sekaligus menerima daftar nama alumni, mengingatkan pentingnya profesionalitas di lapangan.
“Ia mengingatkan tentang kualitas dan profesionalitas sebagai dokter gigi. Saat ini banyak kasus yang menjerat dokter, khususnya dokter gigi, dengan berbagai motif. Kita harus memahami perbedaan malpraktik, maletik, dan risiko medis. Bekerjalah sesuai kompetensi. Jika merasa tidak mampu, jangan dipaksakan,” pesannya.
Dekan FKG UMI, Prof. drg. H. Moh. Dharma Utama, PhD, Sp. Pros, SubsSp. PKIKG (K), mengapresiasi perjuangan mahasiswa, terutama yang melewati masa pendidikan di era pandemi.

“Anak-anakku telah melalui banyak suka duka, apalagi ketika masuk langsung di masa COVID-19. Kami para dosen dan pimpinan fakultas selalu cemas jika ada kabar mahasiswa sakit. Angkatan ini termasuk yang paling banyak merasakan dampak COVID,” sebutnya.
“Namun hari ini, perjuangan kalian terbayarkan. Alhamdulillah, seluruh peserta yang pertama kali mengikuti Uji Kompetensi Dokter Gigi Nasional lulus 100%. Sebagai Ketua Uji Kompetensi Nasional, saya berbangga melihat laporan bahwa UMI lulus sempurna,” tutupnya.
Acara yudisium ini turut dirangkaikan dengan serah terima jabatan Wakil Dekan IV FKG UMI Dr. Hj. Nur Setiawati Mappaselleng, M.Ag., Ph.D., yang digantikan oleh Dr. Surani, S.Ag., M.Ag. (*)
