Makassar, umi.ac.id – Seminar Nasional Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) sukses digelar pada 17 Desember 2022. Seminar ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan.
Seminar yang bertajuk ‘Transformasi Teknologi Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Kelautan Berdaya Saing, Terukur dan Berkelanjutan dalam Mengatasi Krisis Iklim Global, Energi dan Pangan’ ini dirangkaikan dengan presentasi paper ini mencatat 80 paper terdaftar. Ke-80 makalah itu berasal dari dosen di 25 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia.
“Jadi sampai hari H sudah terdaftar 80 makalah dari 25 perguruan tinggi. Ini seminar kedua tapi masih sangat diperhatikan. Setelah seminar itu berlangsung sesi paralel yang diisi dengan presentasi makalah,” jelas Ketua Panitia Pelaksanan, Dr. Ir. Andi Tamsil, MS, Selasa (20/12/2022).
Dekan FPIK UMI, Dr. Ir. Abdul Rauf, M.Si menyebutkan, seminar yang digelar untuk kali ke dua ini ditargetkan dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahun.
“Seminar ini merupakan lanjutan dari seminar nasional yang kita telah laksanakan. Insya Allah kita akan gelar secara berkelanjutan. Hari ini kami menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya juga dilaksanakan secara hybrid,” sebutnya.
“Ini merupakan momen yang berharga untuk berbagi ilmu melalui hasil-hasil penelitian yang akan dipresentasikan. Khususnya terkait isu-isu yang berkembang saat ini. Misalnya tentang teknologi perikanan secara global yang terus meningkat,” sambungnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I UMI Dr. Ir Hanafi Ashad, ST, MT, IPM, menjelaskan, tantangan paling nyata di depan mata adalah teknologi kelautan dan perikanan. Menurutnya, teknologi mesti hadir dengan mengedepankan kemanfaatan bagi masyarakat.
“Ini perlu diapresiasi. Semakin semangat agar bisa menyelesaikan problema di dunia perikanan dan kelautan. Tentu di wilayah Indonesia memiliki sumber daya alam yang mesti dikelola secara maksimal dengan memanfaatkan teknologi perikanan dan kelautan,” bebernya.
Seminar nasional FPIK UMI ini menghadirkan narasumber diantaranya, Ir Sakti Wahyu MM, Menteri Kelautan dan Perikanan RI (diwakili Dirjen Ikan dan Tangkap Kemenetrian Kelautan), Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia Prof. Dr. Ir Rokhmin Dahuri MS, Rektor IPB University Prof Dr. Arif Satria SP, M.Si, dan Ketua Program Studi Doktor Ilmu Perikanan UMI Dr. Ir Asbar, M, M.Si.
(HUMAS)