Alumni FTI UMI Juara 2 di 5th ASEAN Energy Youth Awards 2025, Bukti Generasi Muda Indonesia Siap Pimpin Transisi Energi Berkelanjutan

Author Website UMI

/

Malaysia, umi.ac.idPrestasi internasional kembali diraih oleh Universitas Muslim Indonesia (UMI), Muh. Fauzan H., S.T., alumni Program Studi Teknik Industri UMI, berhasil meraih Juara 2 dalam ajang bergengsi 5th ASEAN Energy Youth Awards (AEYA) 2025, yang diselenggarakan di Kuching, Sarawak, Malaysia.

Fauzan, yang baru saja diwisuda pada Periode II Tahun 2025, mempresentasikan karya berjudul ‘Hydropower: Empowering Smart Village through Micro-Hydropower – A Path Toward Sustainable Rural Innovation’.

Karya tersebut mengusung konsep pemberdayaan desa melalui teknologi micro-hydropower sebagai solusi energi terbarukan yang berkelanjutan, terutama untuk wilayah pedesaan. Inovasi ini dinilai relevan dengan tantangan energi bersih ASEAN dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek Energi Bersih dan Terjangkau (Affordable and Clean Energy).

Ajang Bergengsi ASEAN Energy Youth Awards 2025

Kompetisi AEYA 2025 menjadi bagian dari Sustainable & Renewable Energy Forum (SAREF) 4.0 yang berlangsung pada 3–4 September 2025. Forum ini mempertemukan pemimpin global, regional, akademisi, industri, hingga komunitas pemuda dalam membahas transisi energi berkelanjutan.

Dengan tema “Partnerships for Our Goals – Sustainable Growth & Prosperity for the Region”, SAREF 4.0 menghadirkan plenary session, diskusi panel, hingga Youth Pavilion, yang menekankan peran generasi muda dalam mempercepat transformasi energi bersih di Asia Tenggara.

Tahun ini, AEYA diikuti lebih dari 340 peserta dari seluruh negara ASEAN. Hanya 9 finalis terbaik yang berhasil lolos ke babak akhir: 5 dari Indonesia, 3 dari Filipina, dan 1 dari Kamboja. Para finalis mempresentasikan langsung di hadapan dewan juri internasional dan pemangku kepentingan energi se-ASEAN.

UMI Bangga: Bukti Kualitas Alumni Bertaraf Internasional

Ketua Program Studi Teknik Industri UMI, Dr. Eng. Ir. Irma Nur Afiah, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng, menyampaikan jika prestasi Fauzan adalah bukti nyata bahwa alumni Teknik Industri UMI mampu bersaing di level regional dengan inovasi yang berdampak bagi masyarakat.

“Konsep micro-hydropower yang ditawarkannya sejalan dengan pembangunan berkelanjutan dan SDGs terkait energi bersih. Kami bangga melihat lulusan kami turut berperan dalam transisi energi inklusif,” katanya.

Dosen pendamping, Dr. Ir. Nurul Chairany, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng, juga menambahkan, perjalanan Fauzan hingga meraih Juara 2 bukanlah hal mudah. Ia melewati proses seleksi ketat dan mampu mempertahankan gagasannya di hadapan panel juri internasional.

“Prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berani tampil di panggung global,” ungkapnya.

Mendorong Generasi Muda Indonesia di Panggung ASEAN

Pencapaian ini semakin memperkuat reputasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) sebagai kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga konsisten melahirkan generasi inovatif, religius, dan berdaya saing global.

Keberhasilan Fauzan diharapkan menjadi pemicu semangat mahasiswa dan alumni UMI lainnya untuk terus menghadirkan solusi nyata bagi tantangan energi, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional, regional, maupun internasional. (*)

SHARE ON