Bupati Konawe Utara, ALumni FTI UMI, Motivasi Peserta Ramah Tamah FTI UMI Periode II 2023

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengelar Ramah Tamah Wisuda Periode II tahun 2023 di Hotel Myko, Jalan Boulevard, Makassar, Sabtu (19/8/2023).

Ramah Tamah ini kali ini diikuti 319 peserta dari program sarjana dan 129 dari program prfesi Insinyur. Ini terbagi Teknik Pertambangan 112 orang, Teknik Kimia 72 orang, dan 135 dari Teknik Pertambangan.

Ramah Tamah ini dihadiri sederet pejabat alumni FTI UMI, salah satunya Dr. Ir. H. Ruksamin, ST.,MT., M.Si, IPu., ASEAN Eng yang merupakan Bupati Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Bupati Ruksamin juga merupakan Ketua IKA UMI Sultra.

Bupati dua periode yang juga alumni FTI UMI ini, memotivasi peserta ramah tamah dengan topik “Peran Alumni FTI UMI dalam Sektor Industri untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi”.

Ruksamin, menjelaskan, di tengah kondisi global yang kian kompetitif, khususnya dalam percaturan kemajuan industri dunia, maka dibutuhkan peran tingkat tinggi para alumni FTI UMI. Khususnya dalam mengambil bagian mendedikasikan diri, berinovasi untuk menstimulus industri lokal.

“Sektor industri memainkan peran penting sebagai penggerak dan penopang utama perekonomian nasional. Poin tersebut mesti menjadi denyut nadi pemikiran setiap alumni Teknik Industri,” kata Ruksamin dihadapan ratusan calon sarjana FTI UMI.

Komitmen untuk terus menjaga momentum memajukan sektor industri, disebutkan Ruksamin, dengan mengarahkan pembangunan sektor industri kepada 3 prinsip. Diantaranya, industri mandiri dan berdaulat, industri maju dan berdaya saing, serta industri berkeadilan dan inklusif.

Ruksamin menegaskan, pada industri yang maju dan berdaya saing, dapat diwujudkan melalui Program Making Indonesia 4.0 dalam tujuh sektor industri yakni industri makanan dan minuman, industri kimia, industri tekstil dan busana, industri otomotif, industri elektronika, industri farmasi, dan industri alat kesehatan.

“Upaya-upaya pembangunan industri yang mandiri, berdaulat, maju dan berdaya saing, serta berkeadilan dan inklusif juga harus ditopang oleh Sumber Daya Manusia industri yang unggul,” jelas Ruksamin.

SHARE ON

Leave a Comment