Makassar, umi.ac.id – Delegasi mahasiswas Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) sukses mencetak prestasi membanggakan pada Indonesia Public Health Olimpiade yang berlangsung di Universitas Indonesia (UI), Depok.
Even yang diselenggarakan oleh AIPTKMI (Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia) itu, delegasi FKM UMI sukses membawa pulang 3 kategori juara (Medali) dan satu juara harapan.
Ke tiga medali itu adalah Medali perak untuk lomba debat isu kesehatan (Juara 2), Dua Medali Perunggu (Juara 3) untuk lomba perencanaan program kesehatan dan video edukasi kesehatan, Juara Harapan 2 untuk lomba perencanaan program kesehatan.
Dengan perolehan juara tersebut, perwakilan UMI masuk ke dalam 5 Besar Juara Umum. Diketahui, kegiatan tersebut tersedia 13 cabang lomba yang diikuti oleh 96 Institusi Kesmas se-Indonesia dengan 857 tim pendaftar dan total mahasiswa yang jadi peserta sebanyak 1091 orang.

Dalam keterangan resminya, Selasa (13/12/2022), Dekan FKM UMI, Dr Suharni A. Fachrin, M.Kes menyambut suka cita atas prestasi yang didapatkan oleh mahasiswanya. Sejatinya, kata salah satu Dekan Perempuan lingkup UMI tersebut, mahasiswa harus dibiasakan berkompetisi pada berbagai level.
“Mahasiswa seidealnya memang harus bisa bersaing pada kompeitisi seperti ini. Ini mendorong mereka lebih kompetitif dan inovatif. Tentunya saya sangat mensupport sebab kegiatan ini merangsang mereka untuk berdebat serta emngekplor ide dan gagasaan mereka sebagi calon pemimpin genersi bangsa ke depan,” jelasnya.
“Prestasi ini juga membuktikan bahwa UMI benar benar Unggul juga dari segi prestasi. Sehingga masyakarat tahu bahwa UMI Unggul itu bukan hanya nama saja. Jadi bukan hanya Institusinya yang Unggul secara kreditasi, tapi mahasiswanya juga,” sambungnya
Sementara itu, salah seorang mahasiswa delegasi FKM UMI pada kompetisi nasional itu, Vadiah Sahrani menyebutkan, prestasi yang diraihnya bersama seluruh Tim FKM UMI merupakan buah dari kerja keras dan kerjasama dari berbagai pihak.

“Alhamdulillah sangat bersyukur bisa sampai juara karena ini kan proses seleksinya lama dari bulan Agustus dan pendaftar nya juga banyak, tapi alhamdulillah berkat dukungan dan doa dari keluarga, Ibu Dekan dan para wakil dekan FKM UMI, Ketua dan sekretaris prodi kesmas, dosen serta teman-teman, kami bisa sampai ke titik ini,” imbuhnya.
“Saya juga sangat senang pastinya karena bisa berkompetisi dengan mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi kesmas yang ada di Indonesia dan suatu kebanggan juga karena kegiatan ini merupakan ajang bergengsi mahasiswa kesmas se-Indonesia,” tutupnya.
(HUMAS)