Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) senantiasa memanjatkan doa dan dzikir bersama di setiap akhir bulan. Terbaru adalah Dzikir dan doa bersama akhir September secara online dan offline akhir September, Jumat (30/9/2022).
Kegiatan yang dpusatkan di Masjid Nurul Iman lantai 10 Menara UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar ini diawali dengan Shalat Duha berjamaah yang dipimpin oleh tim dzikir Pesantren Unggulan Darul Mukhlisin UMI Padanglampe.
Pada kegiatan yang merupakan tradisi UMI itu, Rektor UMI Prof. Dr. Basri Modding, SE. MSi mengegaskan pentingnya mempersiapkan diri jelang menghadapi reakreditasi Institusi pada 2023 mendatang.

“Saat ini kita sudah akreditasi Unggul jadi minimal harus dipertahankan. Kemarin yang kita hadapi adalah RUU Sisdiknas di Jakarta dan menjalankan misi UMI misalnya tahun depan kita akan menghadapi akreditasi institusi. Kita satukan langkah ke depan agar UMI tetap Unggul,” tegasnya.
Sehingga, kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI ini, sivitas akandemika UMI agar terus menjaga konsistensinya dalam menjalankan tugas-tugas pokoknya masing-masing.
“Mari kita jaga konsistensi kita dalam menjalankan kebaikan. Setiap bulan kita dzikir. Kita perbaiki hablu minallah hablu minannas. Kemajuan Teknologi sudah harus aktif dan inovatif. Yang penting kita mau kerja, nanti yang menentukan adalah Allah. Kita harus optimis terus dan tidak boleh pesimis,” tutupnya.
(HUMAS)