Makassar, umi.ac.id – Semenjak Universitas Muslim Indonesia (UMI) ditetapkan sebagai perguruan tinggi dengan akreditasi Unggul, banyak perguruan tinggi dalam maupun luar negeri ingin membangun kerjasama.
Universitas Islam Al Azhar Mataram misalanya. Perguruan tinggi Swasta terkemuka di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu tertarik untuk mempelajari pengalaman dan proses UMI sehingga bisa menggapai capaian ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor Unizar (Akronim Universitas Islam Al Azhar Mataram), Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP usai pertemuannya dengan jajaran pimpinan UMI, Jumat (30/10/2022). Ia menjelaskan, pihaknya ingin menggali lebih banyak pengalaman UMI dalam mengarungi proses yang panjang.
“Belajar itu dari pegalaman. Nah pengalaman itu bisa dari pengalaman pribadi juga yang tidak boleh dilupakan adalah memangkas jalan dari pengalaman orang lain dalam hal ini adalah UMI. Jadi Unizar mencoba belajar dari pengalaman UMI,” jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (3/10/2022).
“Kalau kita lihat profilnya, UMI ini adalah Perguruan tinggi swasta di luar Jawa yang sudah cukup maju dan perkembangannya sangat pesat. Banyak tokoh tokoh besar yang lahir di UMI,” aku Dr. Muh. Ansyar.
Dengan demikian, disebutkan Rektor Unizar masa jabatan 2019 -2023 ini, pihaknya akan membangun kerjasama untuk bertukar ide, informasi, lain-lain tentang bagaimana cara mengelola perguruan tinggi.
“Kerjasama dibidang pengelolaan perguruan tinggi, terutama di bidang penjaminan mutu. Mengingat bahwa mutu dari UMI tergambar dari akreditasi yang diperoleh yakni Akreditasi Institusinya hingga Program studinya sudah ada Unggul. Juga masih banyak perencanaan belajar hal yang akademik dan non akademik,” tutupnya.
(HUMAS)
