Makassar, umi.ac.id – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Lokakarya Kurikulum Berbasis Outcomes Based Education (OBE) secara hybrid (online zoom dan offline) pada hari Rabu (08/11/2023).
Lokakarya yang dipusatkan di Aula KH. Rahim Amin Lt. 2 FAI UMI tersebut dihadiri Plt. Rektor UMI yang diwakili Wakil Rektor I UMI Dr. Ir. H. Hanafi Ashad, MT.,IPM. didampingi Wakil Rektor IV UMI Dr. KH. M. Ishaq Shamad, MA. dan Dekan FAI-UMI Dr. H. Andi Bunyamin, M.Pd.
Wakil Rektor I UMI Dr. Ir. H. Hanafi Ashad, MT.,IPM. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan lokakarya kurikulum mempunyai maksud untuk melakukan check up, sehingga dapat melihat apa ada yang perlu direvisi atau dikembangkan berdasarkan perkembangan zaman.
Lanjut dikatakan bahwa Kurikulum Berbasis OBE ini persiapan menuju akreditasi internasional, sehingga sangat tepat Fakultas Agama Islam menggelar kegiatan tersebut, apalagi dalam mempersiapkan kedatangan mahasiswa baru TA. 2024/2025, urai alumni Fakultas Teknik UMI ini.
Mantan Dekan FT-UMI 2 periode tersebut juga mengatakan bahwa Kurikulum Berbasis OBE memiliki tiga hal penting yaitu skill, sikap, dan knowledge. Model kurikulum dan pembelajaran tidak lagi monoton berdasarkan disiplin ilmu. Mahasiswa diberi kebebasan untuk melakukan aktivitas sesuai dengan program MBKM, ucapnya.
Saya mewakili pimpinan universitas mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Agama Islam UMI yang telah melakukan tinjauan kurikulum dengan sangat matang dengan melibatkan berbagai stakeholder, ungkapnya.

Sementara itu, Dekan FAI-UMI Dr. H. Andi Bunyamin, M.Pd. mengatakan bahwa seperti yang kita ketahui semua kurikulum adalah nadinya perguruan tinggi. Kurikulum yang berlaku di Fakultas Agama Islam UMI lebih kurang sudah berumur 5 tahun.
Selain itu, sebagai upaya mengantar mahasiswa FAI-UMI di era penuh tantangan, maka digelar lokakarya kurikulum dengan menghadirkan berbagai stakeholder untuk mempersiapkan pemimpin di era akan datang, urainya.
Ketua Prodi Doktor Manajemen Pendidikan Islam PPs-UMI ini juga berharap apapun bentuk kurikulum yang akan dihasilkan nantinya harus didalamnya mengedepankan karakter akhlak yang memberikan mahasiswa ilmu adab bersosial.
Fakultas Agama Islam terus menjunjung tinggi harapan keluarga besar UMI untuk tetap menjadi pioner dalam pembentukan karakter, baik melalui perkuliahan maupun pesantren darul mukhlisin padanglampe UMI, tegasnya.
Ketua Panitia Dr. Hj. Syarifa Raehana, S.Ag.,M.Ag. dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan lokakarya kurikulum ini merupakan kegiatan kedua yang sebelumnya telah dilakukan pada tanggal 21 September 2023 dengan melakukan persamaan persepsi oleh semua dosen FAI-UMI.
Adapun peserta berjumlah 68 orang dosen dengan menghadirkan narasumber dari berbagai stakeholder mulai dari asosiasi sesuai program studi, unsur pemerintah dalam hal ini kemenag, pengadilan tinggi agama dan alumni, ucap Wakil Dekan I FAI UMI tersebut.
Saya harap seluruh teman-teman dosen untuk mengikuti kegiatan ini hingga selesai dan terima kasih atas support pimpinan universitas dan pimpinan fakultas hingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, tutupnya.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut yaituWakil Rektor IV UMI, Direktur Pesantren Darul Mukhlisin Padanglampe UMI, Asisten Direktur I PPs-UMI, Kaprodi S3 DMPI PPs-UMI, Kaprodi S2 MPI PPs-UMI dan seluruh dosen FAI-UMI, pengguna alumni, stakeholder, alumni dan mahasiswa FAI.
(HUMAS)