Fakultas Farmasi UMI Sambut Maba Apoteker XVI dengan Studium General

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menggelar Studium General untuk menyambut mahasiswa baru program studi Profesi Apoteker.

Studium General untuk Profesi Apoteker angkatan XVI yang berlangsung 3-4 Janurai 2024 ini berlangsung di auditorium Al Jibra, Kampus II UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Rabu (3/1/2024).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH, MH, ini menghadirkan Dr. apt. Yosef Wijoyo, M.Si, Koordinator divisi OSCE PN UKMPPAI.

Dr. Yosef Wijoyo, yang juga merupakan dosen Dakultas Farmasi di Universitas Gadjah Mada (UGM) ini didaulat membawa materi bertajuk ‘Strategi Belajar di Program Studi Profesi Apoteker’.

Dalam sambutannya, Rektor UMI Prof Sufirman Rahman, menjelaskan, studium general merupkan bentuk tradisi akademik yang bertujua utuk meningkatkan atmosfir akademik mahasiswa Apoteker FF UMI.

“UMI adalah merupakan perguruan tinggi swasta dalam perkembangannya dari tahun ke tahun terus berbenah diri. Sementara Fakultas Farmasi adalah salah satu yang fakultas yang muda. Meski masih muda prestasinya sangat membanggakan misalnya akreditasinya yang Unggul,” jelasnya

“Jadi Studium General itu menunjukan atmosfir akademik. Jadi dalam atmosfir itu ada upaya bagaimana membangun semangat dan motivasi untuk belajar dan mengasah diri,” sambung Profesor Fakultas Hukum (FH) Umi tersebut.

Sementara itu, Dekan FF UMI apt. Abd. Malk, S.Farm, M.Sc, PhD, membeberkan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, peminat dan pendaftar camaba Profesi Apoteker di UMI sangat banyak. Namun pihaknya hanya membtasi dengan kuota maksimal 100 orang.

“Peminatnya itu sangat banyak. Bahkan saat pendaftaran itu yang terdaftar sebanyak 176 orang namun kami hanya menerima sebanyak 100 orang. Jadi yang lulus ini jenjangnya sudah berbeda begitupun auranya terlihat seperti seorang apoteker profesional,” bebernya.

Abd Malik, menegaskan, pihaknya senantiasa menekankan prinsip prinsip Unggul dalam mendukung cita-cita UMI menuju World Class University.

“Akreditasi Unggul Apoteker dan UMI jadi saya yakin akan menghasilkan apoteker yang Unggul. Fakultas Farmasi sebagai unit penopang cita-cita universitas yang berkelas dunia yang islami senantiias mendukung dengan menghadirkan pendidikan farmasi berlevel internasional dengan pendekatan Islam,” tutupnya.

Kegiatn yang diikuti seluruh maba Apoteker XVI, dosen, dan pejabat lingkup Fakultas Farmasi UMI ini dihadiri langsung oleh Ketua Pembina Fakultas Farmasi Prof. Tajuddin Naib, M.Sc.,Apt.

(HUMAS)

SHARE ON

Leave a Comment