Palopo, umi.ac.id – Universitas Muslim Indoensia (UMI) terus menunjukan eksistensinya sebagai perguruan tinggi Unggul melalui karya-karya besar sebagai bentuk keterlibatan langsung meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Salah satunya adalah melakukan pembinaan berdirinya program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran (FK) Institut Kesehatan dan Bisnis (IKB) Kurnia Jaya Persada (KPJ) palopo.
UMI melalui Fakultas Kedokteran dengan tangan dingin melakukan pembinaan kurang lebih satu tahun setengah, FK IKB KPJ sukses memperoleh izin operasional. Ini adalah sebuah karya yang sangat besar dari UMI.
Tokoh Pendidikan Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Jasruddin, M.Si, yang juga mengagumi upaya Universitas Muslim Indonesia sebagai Perguruan Tinggi Terakreditasi Unggul dalam membina FK IKB KJP. Menurutnya, hal ini adalah langkah yang luar biasa bagi UMI untuk membagi kebermanfaatan bagi perguruan tinggi lain.
Hal tersebut diungkapkan di sela-sela acara Penyerahan SK Pembukaan Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter IKB Kurnia Jaya Persada di dri Jalan Dr. Ratulangi, Palopo, Minggu (9/6/2024).

“Sangat berbahagia hari ini karena Universitas Muslim Indonesia sebagai perguruan tinggi yang Unggul di Indonesia telah memuunculkan suatu karya besar yakni dengan keluarnya izin penyelenggaraan program studi sarjan kedokteran dan profesi dokter FK IKB KJP di Palopo,” ungkap mantan Kepala LLDikti IX.
“Yang menarik adalah perguruan tinggi seperti UMI bisa membagi ilmunya sehingga terbangun lagi satu fakultas kedokteran yang dimana sangat dibutuhkan di Indonesia saat ini sebab kita ketahui tenaga kesehatan seperti dokter masih sangat kurang,” sambung Ketua Mejelis Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM) itu.
Ketua Pembina Yayasan Wakaf (YW) UMI Prof. Dr. H Mansyur Ramly, SE, M.Si, menegaskan, karya ini adalah bukti UMI terus terlibat dalam memastikan mutu pendidikan di Indonesia berjalan dengan baik.
“Insya Allah perjalanan pembangunan FK IKB KJP ini, UMI terus melakukan pembinaan sehingga mutunya bisa maju minimal sama dengan FK UMI. Inilah salah satu bentuk pengabdian dan upaya untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” tegas mantan Ketua BAN-PT itu.

Ketua Yayasan IKB KJP Dr. Hj. Nurhaenih, S.Kp.,M.Kes, memastikan akan terus mengikuti arahan dari UMI, khususnya Fakultas Kedokteran UMI setiap saat demi memastikan IKB KJP terus eksis saat ini dan selanjutnya.
“Tentu kami sangat berterimakasih mereka telah menyerahkan semua kiat kiatnya kepada kami tidak kenal siang dan malam. Mereka inginkan agar kami menangkap berbagai peluang dengan gercep,” kata Ketua DPRD Kota Palopo tersebut.
Dekan Fakultas Kedokteran UMI, Dr.dr. H. Nasrudin AM, Sp.OG(K), MARS, M.Sc, memastikan pihaknya akan terus mendampingi Fakultas Kedokteran IKB KJP hingga memperoleh akreditasi
“Ini adalah sebuah keberkahan yang besar akhirnya IKB KJP memiliki zurat izin operasional pembukaan program studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter. Tentu ini tidak terpisahkan dari kami (FK UMI) dimana kurang lebih satu tahun kami melakukan persiapan mulai dari kurikulum, desainnya sumber daya manusia seperti dosen yang minimal 26 orang dan sarana prasarana,” tuturnya.
“Alhamdulillah karena semangat dan respon yang besar dari IKB KJP akhirnya SK Operasionalnya sudah keluar. Tentu juga kami tidak berakhir sampai disini tentu bagaimana FK UMI melakukan pembinaan agar nantinya bisa terus bangkit dan pastinya terakreditasi,” tutupnya.
(HUMAS)