Makassar, umi.ac.id – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar yudisium jelang wisuda periode ke II UMI tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Phinisi Ballroom, Claro Hotel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Selasa (16/7/2024).
Yudisium dalam rangka Pengucapan Janji Sarjana Kedokteran dan Yudisium dan Pengucapan Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran UMI ini diikuti 21 Sarjana Kedokteran dan 35 Profesi Dokter.
Kegiatan prosesi akhir dari tahap akademik mahasiswa FK UMI oni dimulai dengan pelaporan akademik secara terbuka oleh FK UMI dalam tiga tahun terakhir.
Yudisium dalam rangkaian rapat senat fakultas ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting seperti perwakilan PJ Walikota Pare-pare, Pengurus IDI Sulsel dan Kota Makassar, pimpinan RS Ainun Habibi, RS Ibnu Sina YW UMI, dan masih banyak lagi.
Rektor UMI Prof. Dr. H Sufirman Rahman, SH, MH, dalam sambutannya, menegaskan bahwa menjalankan kehidupan di masyarakat harus terikat pada prinsip porinsip dasar kemanusiaan, terutama bagi seorang yang berprofesi sebagai dokter.
“Saya memgucapkan selamat kepada anak-anakku sekaligus kepada orang tua. Saya tahu tidak mudah melalui ini semua butuh pengorbanan baik materil maupun imateril. Anak anakku akan menjalani dunia kerja. Olehnya itu kami berharap agar profesi dokter dijalankan sesuai dengan isi sumpah dokter, nilai-nilai visi dan misi UMI,” tegasnya.
“Kegiatan hari ini menunjukkan bahwa manajemen kepemimpinan FK UMI berjalan dengan baik. Semua diorganisir dengan sangat baik. Semua sesuai dengan standar standar mutu dalam Tridarma Perguruan Tinggi,” sambungnya.
Dekan FK UMI, Dr Nasruddin AM, SpOG(K), MARS, MSc, menerangkan, FK UMI selalu menekankan pada bagaimana menghasilkan kualitas pada input dan output sebagai upaya menjaga mutu pendidikan kedokteran.
“Baik input dan outputnya, siapapun dirinya harus senantiasa menunjukan kualitas manusia yang Unggul. Kita syiarnya adalah mengabdikan ilmu kita yang dibungkus dengan amal yang baik,” tuturnya.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara FK UMI, RS Ibnu Sina YW UMI, RS Ainun Habibi. Kemudian, Mou FK UMI dan Pondok Pesantren Mambaul Ulum. Lalu, MoU antara FK UMI dengan LPP RRI Makassar. (*)