Makassar, umi.ac.id – Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menerima kedatangan tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).
Kedatangan tim asesor LAM-PTKes di PPS UMI pada Kamis (20/1/2023) itu dalam rangka melakukan asesmen lapangan atau visitasi untuk re-akreditasi program studi Magister Kesehatan Masyarakat PPS UMI.
Terpantau, tim asesor tersebut terdiri dari dua orang yakni Prof. Dr. dr Chatarina U Wahyuni MS, MPH, yang merupakan Guru Besar Universitas Airlangga, Surabaya dan Dr. Misnaniarti, SKM, MKM, dosen Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan.
Kedatangan mereka disambut oleh Rektor UMI yang diwakili oleh Wakil Rektor I UMI Dr. Ir H Hanafi Ashad, ST, MT, IPM, ASEAN, Direktur PPS UMI, Prof. Dr. H Sufirman Rahman, SH, MH, dan lain-lain di ruang PPJ PPS UMI, Jalan Urip- Sumohardjo, Makassar.
Dalam sambutannya, Dr Hanafi Ashad, menjelaskan, secara prinsip akreditasi adalah memperbaiki jika masih ada kekurangan. Sehingga saran demi kebaikan dan kemajuan adalah hal paling penting.
“Prinsipnya UMI adalah menyambut tamu dengan baik seperti seremoni ini sudah menjadi tradisi UMI. Mohon petunjuknya agar hasil dan cita-cita kita bersama dapat tercapai,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur PPS UMI, Prof. Sufirman Rahman, SH MH menargetkan pastinya akreditasi yang maksimal didapatkan nantinya. Yang pasti kata Guru Besar Fakultas Hukum UMI itu, lebih dari akreditasi sebelumnya.
“Sebelumnya akreditasi dari Magister Kesehatan Masyarakat UMI adalah B. yah minimal kalau tidak bisa bertahan, kita target maksimal Unggul.,” bebernya.
Salah seorang Asesor, Prof. Dr. dr Chatarina U Wahyuni menegaskan, tujuan dari setiap visitasi seperti ini adalah untuk memverifikasi apa yang dicantumkan di dalam borang.
“Seperti yang disampaikan kalau kita hanya mengecek apakah yang ada di lapangan betul-betul sesuai yang di dalam borang. Ada asesmen kecukupan jadi kita sudah membaca borang. Kita datang kesini untuk memotret apa adanya. Saya yakin UMI adalah universitas yang besar karena akreditasinya Unggul jadi sudah pasti semuanya bisa terbuka,” imbuhnya.
(HUMAS)