Makassar, umi.ac.id – Dosen Fakultas Sastra (FS) Universitas Muslim Indonesia (UMI) telah melaksanakan pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di kelurahan Panaikang RT F, RW4 Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Dosen tersebut adalah Burhanuddin, S.S., M.Pd, dan Dr. Muhammad Yunus, S.S., M.Pd keduanya merupakan dosen aktif pada Fakultas Satsra UMI.
Kegiatan yang merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi ini digelar pada tanggal 06 September 2024 hingga akhir November 2024.
Ketua Tim Burhanuddin, S.S., M.Pd, menjelaskan bahwa kegiata ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif kepada Masyarakat melalui berbagai program pengabdian yang sesuai kebutuhan dan potensi lokal.
“Memilih Lokasi ini di RT F, RW 4 kelurahan Panaikang karena masih banyak Masyarakat di kelurahan ini yang belum bisa membaca Al-Quran dan mengetahui tatacara dan bacaan shalat baik itu orangtua maupun anak-anak mereka,” jelasnya.
Para Dosen Pengabdi melihat fenomena sebagai suatu hal yang penting dan mendasar guna memberikan bimbingan kepada mereka agar bisa setara dengan umat Muslim lainnya.
“Mereka pula umumnya masuk dalam kategori Masyarakat yang kurang memiliki kemampuan untuk memasukkan anak-anak mereka ke Lembaga-lembaga yang bergerak di bidang pelatihan keagamaan seperti pelatihan baca tulis Al quran dan tata cara dan bacaan shalat lima waktu.
Pelatihan Iqra dasar dan tata cara Shalat ini juga melibatkan dua mahasiswa ABA UMI yaitu Iwan Anzari Rusli Stb. 06420230009, dan Nurul Fathina Ahdan stb. 06420230002.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga bulan dimana mereka difasilitasi belajar pada Senin sampai Kamis setelah shalat magrib yang berjumlah 25 orang, tapi yang aktif terpantau sebanyak 17 orang.
“Dan Syukur alhamdulillah mereka atau anak-anaknya yang umumnya masih belajar di kelas dua sampai kelas lima sekolah dasar sudah mulai menghafal bacaan-bacaan shalat dan membaca Iqra dasar. Para orangtua mereka pun berharap agar kegiatan ini bisa dilanjutkan sampai anak-anak mereka lancar mengaji dan tahu bacaan dan praktik shalat lima waktu,” tutupnya. (*)