Makassar, umi.ac.id – Pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) turut serta dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 9 Sultanbatara, yang diselenggarakan di SM Hotel Malioboro, Yogyakarta, pada 10–23 Februari 2025.
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Perguruan Tinggi Adaptif melalui Inovasi dan Kolaborasi Strategis,” kegiatan ini dihadiri oleh 346 peserta dari 268 perguruan tinggi lingkup Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Forum ini melibatkan unsur Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi serta pimpinan perguruan tinggi dalam naungan LLDIKTI 9.
Kepala LLDIKTI 9 Sultanbatara, Dr. Andi Lukman, M.Si., menegaskan bahwa Rakerwil ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus forum strategis untuk berbagi informasi, mendiskusikan tantangan, serta mencari solusi bersama demi peningkatan mutu perguruan tinggi swasta di wilayah tersebut.

“Inti dari Rakerwil ini adalah membangun sinergitas, kolaborasi, dan adaptasi terhadap perkembangan yang terus berubah dengan kreativitas dan inovasi,” ujar Dr. Andi Lukman, yang juga merupakan alumni Program Doktor Pascasarjana UMI.
Beliau juga mengapresiasi kehadiran penuh pimpinan UMI dalam kegiatan ini, termasuk Ketua Pembina, Ketua Pengurus, Rektor, dan Wakil Rektor. Hal ini mencerminkan kepedulian UMI dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi dan berbagi gagasan demi peningkatan kualitas pendidikan di lingkup LLDIKTI 9.
“Sebagai perguruan tinggi unggul, UMI diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan mutu perguruan tinggi lainnya. Kami berharap UMI dapat menjadi role model dalam berbagi pengalaman dan informasi terbaik untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi,” tambahnya.
Ketua Pembina Yayasan Wakaf (YW) UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., M.Si., menilai Rakerwil ini sebagai wadah yang penting untuk mempererat komunikasi antara badan penyelenggara dan pimpinan perguruan tinggi di bawah naungan LLDIKTI 9.

“Sebagai institusi yang terakreditasi Unggul, UMI senantiasa berada di garis terdepan dalam mendukung program LLDIKTI 9 guna meningkatkan mutu pendidikan tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Mansyur menegaskan bahwa UMI berkomitmen mwndukung mutu pendidikan tinggi. UMI telah lama berkontribusi dalam pengembangan perguruan tinggi nasional, termasuk dalam membantu Universitas Islam Indonesia (UII) dalam pembukaan Program S3 Manajemen dan Hukum, baik dari segi sumber daya manusia maupun proses akademik.
” Dengan partisipasi aktif dalam forum ini, UMI terus menunjukkan komitmennya dalam membangun pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing, serta memperkuat peran strategisnya dalam mendukung peningkatan mutu perguruan tinggi di Indonesia, ujarnya
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA., juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Rakerwil ini. Menurutnya, selain mendapatkan wawasan dari para narasumber, kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antar penyelenggara dan pengelola perguruan tinggi dalam lingkup LLDIKTI 9.
Sementara itu, Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala LLDIKTI 9 atas kesempatan bagi pimpinan UMI untuk berpartisipasi dalam forum ini.

“Kami berharap forum ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis dalam upaya perbaikan mutu dan kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi,” ungkapnya.
Delegasi pimpinan UMI yang hadir. Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., M.Si. (Ketua Pembina YW UMI & Ketua Umum DPP APPERTI), Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA. (Ketua Pengurus YW UMI & Ketua DPW APPERTI) Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH. (Rektor UMI) Prof. Dr. Ir. H. Andi Dirgahayu A. Lantara, MT., IPU., AseanEng. (Wakil Rektor I), Hj. Nurfadhilah Mappaselleng, SH., MH., Ph.D. (Wakil Rektor III) dan Dr. Hj. Nurjannah Abna, M.Pd. (Kepala Humas, Protokoler, dan Kerjasama UMI). (*)