Makassar, umi.ac.id – Rumah Sakit “Ibnu Sina” YW-UMI Makassar menggelar Reakreditasi Verifikasi Lapangan Rumah Sakit “Ibnu Sina” YW-UMI Makassar sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama FK UMI oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Direktorat Jenderal Tata Kelola Pelayanan Kesehatan, Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia/ ARSPI, dan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia/ AIPKI) secara online zoom pada hari Jum’at (13/10/2023).
Kegiatan ini berpusat di Ruang Senat Lt. 2 Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar yang dihadiri Ketua Pengurus YW-UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA., Ketua Pengawas YW-UMI Prof. Dr. H. Syahrir Mallongi, SE.,M.Si., Plt. Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH.,MH., Dekan FK-UMI Dr. dr. Nasruddin A. Mappaware, Sp.OG(K).,MARS.,M.Sc., Dekan Fakultas Farmasi UMI Apt. Abd. Malik, S.Farm.,M.Sc.,Ph.D., Direktur Utama RSP. Ibnu Sina YW-UMI dr. Edward Pandu Wiriansya,Sp.P(K).FISR. dan seluruh Tim Akreditasi, Pimpinan/Direksi serta Staf RSP. Ibnu Sina YW-UMI.
dr. Else Mutiara Sihotang, Sp.PK. selaku Tim Surveior Kementrian Kesehatan RI menyampaikan akan pentingnya kegiatan ini untuk proses pendidikan di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI.

Lanjut dikatakan bahwa sesuai dengan kebijakan yang baru akan dilakukan penetapan hanya sekali tetapi harus melakukan monitoring dan evaluasi setiap 3 tahunnya.
“Rumah Sakit pendidikan utama memiliki 3 fungsi yaitu pelayanan, pendidikan dan penelitian. Kami akan melakukan penilaian secara online yang terbagi dalam 4 kelompok breakout room zoom”.
Kami berharap seluruh proses berjalan lancar dan menetapkan kembali Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama, harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama RS. Ibnu Sina YW-UMI dr. Edward Pandu Wiriansya,Sp.P(K).FISR. dalam paparannya terkait Profil RS. Ibnu Sina YW-UMI menyampaikan bahwa Motto kami adalah “Melayani Anda adalah Ibadah Bagi Kami”.
Lanjut dikatakan bahwa Universitas Muslim Indonesia Makassar saat ini terakreditasi institusi “Unggul” dan begitu juga dengan prodi di Fakultas Kedokteran UMI juga terakreditasi “Unggul”.
RS. Ibnu Sina YW-UMI juga saat ini telah terakreditasi dengan raihan terkareditasi paripurna dengan memiliki 18 rumah sakit jejaring dan telah melakukan pendampingan terhadap rumah sakit lain hingga meraih akreditasi paripurna, urainya.

Besar harapan kami agar Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI dapat kembali terkareditasi dan menjadi wadah para mahasiswa dan dosen melakukan pelayanan, pendidikan dan penelitian, tutupnya.