China, umi.ac.id – Ruijie Networks Co.Ltd salah satu perusahaan Information and Technology (IT) global terkemuka bersepakat bekerjasama dengan Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Kerjasama ini ditandai dengan Penandatangan MoU antara Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. dengan Pimpinan Ruijie Networks Austin Si yang didampingi Wakil Rektor V, Bidang Kerjasama dan Promosi, Prof. Dr. Ir. H. M. Hattah Fattah, MS. disaksikan Ketua Pembina YW-UMI Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE.,M.Si.
Penandatangan naskah kerjasama dilakukan di Ruang Eksebisi Lantai 1 Kantor Pusat Ruijie Network di Kota Fuzhou China pada hari Senin, 06 Januari 2025.
Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa sebelumnya, telah dilakukan pertemuan dan pembahasan kerjasama Rektorat UMI dan pimpinan Ruijie di Menara UMI di Kota Makassar.
“Persetujuan kerjasama diputuskan melalui Rapat Bersama Rektorat dengan Yayasan Wakaf UMI pada Jumat, 3 Januari 2025”, ucap Professor Fakultas Hukum UMI tersebut.
Kerjasama difokuskan pada dukungan Ruijie pada perwujudan UMI menjadi Smart University sebagai bagaian penting untuk realisasi pencapaian peringkat Kelas Dunia (World Class University), ungkapnya.
Mantan Direktur PPs-UMI itu juga menyampaikan bahwa Kerjasama diorientasikan pada realisasi Smart University meliputi: (1) pengembangan infrastruktur dan perangkat IT pendukung pemutakhiran metode pembelajaran, tata kelola dan layanan pendidikan; serta (2) pemutakhiran kualitas dan daya saing riset dan inovasi.
“Kedua fokus kerjasama tersebut diperlukan untuk memenuhi enam indikator utama QS World University Ranking. Pemutakhiran metode pembelajaran serta tata kelola dan layanan pendidikan diorientasikan pada pencapaian indikator reputasi akademik (40 %), reputasi alumni (10 %), rasio dosen dan mahasiswa (20 %). Pengembangan riset dan inovasi mendukung pencapaian sitasi per dosen (20 %), rasio mahasiswa internasional (5 %), dan rasio dosen internasional (5 %)”, urainya.
Sementara itu, Pimpinan Ruijie Networks Austin Si memperkenalkan Ruijie Networks Co.Ltd yang memiliki kantor perwakilan lebih dari 50 di sejumlah negara dengan mitra kerja lebih dari 2.000.
“Kantor dan sepuluh pabrik Ruijie beroperasi di Fuzhou, Suzhou, Shenzhen, Hunan, dan Malaysia dengan kapasitas produksi lebih dari 38 juta unit per tahun. Jumlah karyawan Ruijie Networks sebanyak lebih dari 8.000 orang. Selain di China, kantor Ruijie berada di Indonesia, Thailand, Malaysia, Qatar, dan Uni Emirat Arab”, sebutnya.
Wakil Rektor V UMI Prof. Dr. Ir. H. M. Hattah Fattah, MS. mengungkapkan bahwa Ruijie berpengalaman melayani perguruan tinggi selama lebih dari 20 tahun termasuk pada lebih dari 2.600 perguruan tinggi di China.
“Ruijie menguasai pasar terbesar global untuk layanan konstruksi dan jaringan IT termasuk jaringan nirkabel (wireless). Ruijie menempati urutan teratas pada penguasaan pasar untuk solusi pembelajaran smart classroom berbasis cluod di China selama tujuh tahun terakhir” tegasnya.
Professor FPIK UMI itu juga menyebutkan bahwa Sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor (IPB) University, dan Institut Teknologi Bandung telah bekerjasama dan menggunakan produk Ruijie.
Pada kunjungan kerja ke China, Delegasi UMI berkesempatan bertandang ke Fuzhou University, salah satu perguruan tinggi yang memperoleh layanan pengembangan jaringan dan pengoperasian produk Ruijie sejak tahun 1995, sambungnya. Delegasi UMI memperoleh gambaran detailn proses transformasi Fuzhou University menjadi Smart University. Fuzhou University didirikan pada tahun 1958. Pengembangan Fuzhou University menjadi Smart University memperoleh pendanaan langsung dari Pemerintah China, tutupnya.
(HUMAS)
