Makassar, umi.ac.id – Fakultas Hukum (FH) Universitas Muslim Indonesia (UMI) sukses melaksanakan International Conference bertajuk ‘Changing of Law on Energy and Mining’ secara online dan offline, Senin (24/7/2023).
Kegiatan yang terselenggara ats kerjasama FH UMI, Pasqapro dan Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum (APPTHI) ini menunjuk perguruan tinggi dari dalam dan luar negeri untuk menjadi co.
Dekan Fakultas hukum UMI Prof. Dr. H Laode Husen, SH, MH, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan wadah akademik, khususnya di bidang penelitian dan publikasi tentang masa Sumber Daya Alam (SDA).
“Inilah yang menjadi objek penelitian dan penulisan berbagai peneliti untuk membahas masalah aktual ini. Outcome kajian ini menjadi publikasi dari peserta atau para dosen yang hadir dari berbagai kampus. Mereka publish dalam bentuk jurnal internasional,” beber Komisioner Kompolnas RI periode 2006-2012.
Sementara itu, Rektor UMI, Prof. Dr. Basri Modding, SE, M.Si, mengatakan, kegiatan ini juga diharapkan menghadirkan solusi yang nantinya bisa direkomendasikan kepada pemerintah.
“Diharapkan dari seminar internasional ini, ada rumusan yang akan di ajukan ke pemerintah. Misalnya bagaimana melihat undang-undang tentang energi dan pertambangan ini apakah masih perlu disempurnakan dan lain-lain” tuturnya.
Diketahui, seminar yang disupport oleh lima negara luar negeri ini menghadirkan pembicara internasional diantaranya Prof Kevin E Davis dari Universitas New York (USA), Ny Pauline Phoa dari Universitas Utrecht (Belanda), Asosiasi Prof Jadi Zaidi Hassim dari Universitas Kebangsaan (Malaysia), Prof Ghautam Kumar Jha dari Universitas Jawaharlal Nehru (India), dan Prof. Dr. Ir. H. M. Hatta Fattah, MS UMI (Indonesia).
(HUMAS)