UMI Kukuhkan Dua Profesor, Salah Satunya Jadi Yang Termuda

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menggelar pengukuhan Profesor di awal tahubn 2024. Kali ini, UMI mengukuhkan dua profesor baru di Auditorium Al Jibra UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Selasa (23/1/2024).

Pengukuhan ini menetapkandua profesor baru yakni Prof Dr Yusriani, SKM, M.Kes sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Komunikasi, Promosi dan Pendidikan Kesehatan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Ke dua adalah, Prof Dr Syamsuri Rahim, SIP, MSi, Ak., CA sebagai Profesor atau guru besar bidang Akuntasi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Prof Yusriani masuk dalam daftar profesor termuda di Indonesia dimana Ia meraih profesor di umur 40 tahun. Ia bahkan menjadi alumni FKM UMI Pertama yang meraih Jabatan Akademik Profesor.

Rektor UMI mengungkapkan bahwa UMI telah mencatat jumlah profesor aktif sebanyak 77 profesor. Pimpinan UMI Makassar kembali memasang target di tahun 2024.

“Pada hari ini sesuai dengan catatan yang ada pada Lembaga Layanan Dikti, jumlah profesor aktif Universitas Muslim Indonesia hingga detik ini tercatat menjadi 77 orang. Jadi 77 orang,” katanya.

Sufirman Rahman mengatakan, jumlah 77 profesor UMI tersebut di luar dari profesor yang berkarir dengan Nomor Induk Dosen Nasional Khusus (NIDK).

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Andi Lukman, menyambut baik lahirnya guru-guru besar muda di lingkup LLDIKTI Wilayah IX.

Ia mengatakan, pencapaian UMI Makassar sangat luar biasa. Pada tahun 2023 ada 17 dosen UMI Makassar yang meraih guru besar.

“Dan 2024 muncul satu, sebentar kami serahkan SK-nya. Ada lagi satu. Kalau begitu sudah 18,” kata Andi Lukman.

Alumni Program Doktor PPS UMI ini membeberkan, dari 43 dosen yang meraih guru besar di LLDIKTI Wilayah IX, 40 persen di antaranya dari UMI.

“Oleh karena itu terima kasih pak Rektor telah mendorong kita semua, memotivasi kita semua, memberikan semangat. Sehingga memang keberadaan guru besar di UMI semakin hari semakin meningkat,” kata Andi Lukman.

(HUMAS)

SHARE ON