UMI  MENDAPAT KEHORMATAN DIUNDANG DALAM PENYUSUNAN WORKPLAN  DJKI KEMENKUMHAM RI 2024=2025

Author Website UMI

/

Makassar. umi.ac.id. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia  (Kemkumham) mengundang Pimpinan Universitas Muslim indonesia, sebagai salah satu peserta yang berkontribusi dalam penyusunan WorkPlan (rencana kerja) 2024-2025 yang berhubungan dengan pelindungan Kekayaan Intelektual (KI) di Bali, tanggal 20-21 September 2023 Hal ini disampaikan Sekretaris LP2S UMI,  Prof. Dr. Ir H. Andi Aladin, MT., IPM., saat ditemui diruangannya baru-baru ini.

Prof. Aladin, sapaan akrabnya mengatakan bahwa kegiatan yang berlangsung dua hari dengan kegiatan Focus Discussion Group (FGD) di Bali merupakan    bentuk implementasi perjanjian kerja sama UMI dan penguatan kerja sama dengan mitra dalam negeri.

Guru Besar FTI menambahkan bahwa dari UMI ada dua orang utusan,   yaitu Prof. Dr. Ir. Andi Aladin, MT (Sekretaris LP2S) dan Dr. Nurmiati Muchlis, SKM., MKes. (Kepala Pusat Sentra KI LP2S UMI). Dalam kegiatan ini,  DJKI melibatkan beberapa Perguruan Tinggi  sebagai tenaga pakar  dalam FGD tersebut dan  UMI Makassar termasuk salah satu PT dari Wilayah Timur mendapat kehormatan diundang hadir dalam FGD  FGD penyusunan Workplan yang berlangsung di Vouk Hotel & Suites, Nusa Dua Bali. 

Lanjut dikatakan, kegiatan FGD ini merekomendaskan beberapa rencana program penting dan strategis dalam Upaya penguatan kerja sama dengan mitra dalam negeri demi peningkatan kuantitas dan kualitas kekayaan intelektual di Indonesia.

Dalam rangka keberlanjutan Kerjasama dan memperkuat kemitraan telah disepakati Draft MoU oleh Rektor UMI Bapak Prof. Dr. H. Basri Modding, SE.,M.Si dengan Direktur Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI. Kerjasama ini diharapkan dapat terus berlanjut dalam peningkatan kinerja kelembagaan pada masing-masing instansi. Semoga dengan kerjasama UMI Makassar – DJKI Kemkumham, akan semakin meningkatkan spirit para dosen Peneliti UMI  menghasilkan luaran Paten dan KI lainnya yang dapat dihilirisasi, harap Prof. Aladin.

Dalam kegiatan tersebut, selain UMI, beberapa tenaga pakar dari beberapa PTN/PTS juga turut diundang hadir dalam kegiatan FGD, diantaranya Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,  Ketua Lembaga Pengembangan Bisnis dan Inkubasi, Universitas Airlangga, Ketua LPPM Universitas Andalas, Ketua Centra HKI IPB,  Ketua LPPM, Universitas Negeri Gorontalo,  Ketua Sentra HKI  Universitas Muhammadiyah Malang.

SHARE ON

Leave a Comment