Wisuda Hari Pertama Periode I 2022 UMI, 5 Fakultas Lahirkan 1198 Alumni Baru

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar kegiatan Takhrij Thalabat (wisuda) periode pertama tahun 2022 selama tiga hari Selasa hingga Kamis (24, 25, 26 Mei 2022) di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar.

Wisuda yang digelar setiap semester sekali ini merupakan kali ke dua pagelaran yang berlangsung secara online dan offline. Dalam kata-kata pelepasan, hari pertama wisuda sarjana periode pertama Tahun 2022, Rektor UMI Prof. Dr. Basri Modding, SE, M.Si melaporkan bahwa kali ini UMI mengukuhkan 1198 wisudawan dan wisidawati 2

“Dengan rincian dari lima fakultas lingkup UMI. Pertama Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 528, Fakultas Pertanian (FP) 139, Fakultas Perikanan2 dan Ilmu Kelautan (FPIK) 46 dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) 48,sedang PPS UMI sebanyak 437. Sehingga, totalnya sebanyak 1198,” bebernya.

Guru Besar FEB UMI ini menyampaikan, pandemi Covid-19 telah berjalan selama tiga tahun lamanya, namun tidak menyurutkan langkah sivitas akademika UMI untuk tetap terus eksis dengan beragam kegiatan produktif.

“Berbagai capaian saat ini diraih berkat kerjasama semua pihak, termasuk para alumninya,” tegas Ketua Asosiasi Perguru Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IX-A Sulawesi Selatan.

SDM yang dibutuhkan saat ini, pesan Prof Basri Modding, adalah tidak hanya memiliki kehandalan intelegensi, namun juga manusia religius yang menjunjung tinggi kebenaran, serta cerdas melihat peluang untuk memberikan perubahan.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Drs. Andi Lukman, M.Si, menuturkan di hadapan peserta wisuda UMI bahwa di acara ini menggambarkan banyak hal, termasuk loncatan UMI yang semakin jauh maju ke depan.

“Wisuda ini menggambarkan kepada kita semua bahwa UMI mengalami loncatan yang luar biasa. Karena memang UMI ini luar biasa. Dalam tiga tahun terakhir kita dihantam oleh Pandemi, tapi UMI tetap berdiri dalam penerapan Tridarma Perguruan Tinggi sampai saat ini,” imbuh mahasiswa Program Doktor di UMI tersebut.

Sedangkan, Sekretaris Yayasan Wakaf UMI, H Abdul Halim, SH, MH, yang hadir mewakili Ketua Pengurus YW UMI menegaskan bahwa pendidikan di UMI dibangun dalam pondasi keislaman.

“Sebagaimana dituangkan dalam statuta UMI disebut dengan BerIlmu Amaliah, Amal Ilmiah, dan Akhlaqul Karimah, serta berdaya saing tinggi. Pimpinan di UMI terus melakukan upaya pembangunan fisik maupun non-fosik, salah satunya adalah pengembangan karakter di Pesantren Darul Mukhlisin UMI Padanglampe”, ujarnya.

(HUMAS)

SHARE ON

Leave a Comment