Makassar, umi.ac.id – Rektor Universitas Muslim Indonesia, Prof. Dr. H Basri Modding, SE.,M.Si. meletakkan batu pertama pembangunan Asrama Tahfidz al Qur’an Putra di Pesantren Wihdatul Ulum Yayasan Wakaf UMI di Desa Bontokassi Kec. Parangloe, Kab. Gowa (8/11), disela kunjungan dan silaturrahmi dengan Pemerintah Kabupaten Gowa dan Mahasiswa KKN Tematik UMI angkatan 70 yang dipusatkan di Pesantren Wihdatul Ulum, Binaan Universitas Muslim Indonesia.
Rektor UMI Prof. Dr. H. Basri Modding, SE.,M.Si. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Gowa hingga jajaran Desa dan lurah yang telah menerima anak-anak mahasiswa KKN UMI melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk KKN Tematik selama sebulan dan semoga insya Allah kehadiran anak-anak kami memberi manfaat yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Rektor UMI dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan kepada mahasisswa dalam melaksanakan kegiatan pengabdian selama sebulan berada ditengah-tengah masyarakat dituntut mampu bekerja sama, berkreasi dan inovatif, memiliki kemampuan berkomunikasi dan menyelesaikan masalah.karena hal ini menjadi modal awal untuk berada di tengah tengah masyarakat, ungkapnya.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI ini juga menyampaikan permohonan maap jika dalam interaksi, anak-anak kami tidak sengaja melakukan kesalahan mohon untuk dimaafkan.mereka juga adalah anak-anak Bapak/ibu sebagai keluarga besar masyarakat Kabupaten Gowa.

Bupati Gowa, yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kab. Gowa, Taufiq Mursad, ST dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut hangat kedatangan Rektor UMI bersama rombongan.
“Atas nama Bupati Gowa menyampaikan rasa hormat dan permohonan maaf karena tidak sempat menyambut langsung rombongan Rektor UMI.Beliau titip salam kepada Bapak Rektor UMI bersama rombongan”, ujarnya.
Pemerintah gowa sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Rektor UMI telah menempatkan mahasiswa KKN Tematik UMI di kabupaten Gowa yang ikut membantu dan bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai program kreativitas dan inovatif, khususnya dalam penanganan penuntasan stunting.
Ini penting, karena di kabupaten Gowa, kasus stunting angka 33 persen dan 1 diantara anak stunting,kondisi ini menjadi perhatian dalam penangananya. Berbagai program yang telah dilakukan namun masih terkendala karena persoalan budaya masyarakat sok tahu dan kedua masih ada budaya buly, malu anaknya stunting. Karena itu, kehadiran mahasiswa KKN UMI yang ikut membantu dalam penanganana pencegahan stunting, kami sangat apresiasi dan berterima kasih.
Kadis Pendidikan Kab. Gowa menambahkan, kami juga menyampaikan kepada Bapak Rektor bahwa kehadiran pesantren Wihdatul Ulum Binaan UMI menjadi penyemangat pemerintah kabupaten Gowa, karena ikut mendukung salah satu program Bapak Bupati Gowa dalam percepatan program pendidikan yang berakhlak dan religius.
Periode kedua, Bupati Gowa telah melauncing 1 sarjana di setiap kelurahan/Desa dengan harapan akan lahir SDM cerdas dan berkarakter 25 tahun ke depan kembali ke desanya dan ikut membantu dan membangun desanya. Salah satu kampus mitra pemerintah kabupatan gowa adalah Universitas Muslim Indonesia.
Selain itu, dalam RPJMD arah kegiatan prioritas utama pendidikan kesehatan dan.keagamaan Salah satu program Bupati Gowa adalah peresmian lembaga pendidikan Maha Santri,1 desa/kelurahan 1 tahfidz.
“Alhamdulillah alumni pesantren Wihdatul ulum telah mengabdi di berbagai sector termasuk pemerintahan Kab Gowa dan salah satu alumni Pesantren Binaan UMI ini adalah Kepada Desa Bontokassi”, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. H Ahmad Gani,SE.,MSi yang didampingi Kapus KKN LPkM UMI, Ir. Yusran Lukman, Ph.D., menyampaikan bahwa mahasiswa KKN Tematik UMI yang ditempatkan di Kabupaten Gowa berjumlah 816 orang yang ditempatkan di 36 desa dan 4 kecamatan dan melaksanakan program pengabdian selama satu bulan.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI menambahkan bahwa berbagai program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN tematik UMI, diantaranya program pelayanan kesehatan pencegahan stunting, lingkungan hidup, penyuluhan pentingnya kesehatan dan lainnya.
Dalam kunjungan tersebut Rektor UMI, hadir Ketua Pengawas YW UMI, Ketua bidang Pendidikan YW UMI, Ketua Bidang Pengembangan Program YW UMI, Sekretaris danBbendahara YW UMI, Wakil Rektor UMI, Direktur PPs UMI, Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Perpustakaan, Direktur pesantren Darul Mukhlisin UMI, Astor III, Ketua MT. Ukhuwah UMI,.Kepala P3K, Kepala Humas dan Kepala Biro lingkup UMI.
Sementara itu hadir pula Camat Parangloe yang diwakili Kepala Pemerintahan, Lurah dan Desa se Kecamatan Parangloe, Mahasiswa KKN UMI,dan Dosen Supervisi Mahasiswa KKN UMI.
(HUMAS)