Makassar, umi.ac.id – Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Dr (HC) Lutfi Rauf, MA mengunjungi Universitas Muslim Indonesia (UMI). Ia disambut oleh jajaran Pimpinan UMI di Menara UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Senin (18/7/2022).
Kegiatan yang dikemas silaturahim ini yang berlangsung di lantai ruang rapat senat lantai 9 Menara UMI ini diikuti oleh Rektor UMI Prof. Dr. H. Basri Modding, SE, M.Si dan jajaran wakil Rektor, Dekan, Kepala lembaga dan beberapa pejabat lingkup UMI.
Acara yang dipandu oleh Wakil Rektor V UMI Prof. Dr. Ir. H. Muh Hattah Fattah, MS. ini membicarakan peluang kerjasama antara UMI dengan Mesir, khususnya perguruan tinggi untuk kemajuan pendidikan.
“Kita mendengarkan pandangan Dubes tentang banyak hal misalnya soal prodi baru yang relevan dengan kebutuhan internasional. Juga pelung kerjasama yang lebih luas pastinya,” kata Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UMI ini.
Rektor UMI dalam sambutan penerimaan menjelaskan, UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di Mesir beberapa tahun lalu, namun saat ini perlu pembaharuan kerjasama yang telah terjalin sebelumnya. ‘Ia berharap Dubes RI untuk Mesir bisa menjembatani upaya tersebut, harapnya.
“Selamat datang Pak Dubes di UMI, kehadiran Pak Dubes memberi rahmat dan harapan dalam pengembangan UMI ke depan khusunya program internasionalisasi kampus menuju word class university. Tahun 90 an, UMI telah menjalin kerjasama dengan Universitas Al Azhar Mesir termasuk sekolah lanjut bagi dosen dan program lainnya Karena itu sangat berharap Pak Dubes dapat membantu melanjutkan kerjasama yang telah terjalin untuk pengembangan kedua institusi sebagai amal jariah.aamin,” bebernya.
“Ke depan, untuk.maju dan berkembang, harus berkolaborasi bagian tuntutan era 4.0 tidak sebatas dalam negeri tapi juga luar negeri, Tentu Pak Dubes RI dapat membantu memfasilitasi kemitraan program internasionalisasi UMI sebagai kampus yang telah terakreditasi UNGGUL dengan menjalin kemitraan perguruan tinggi yang direkomendasikan Pak Dubes dalam berbagai program termasuk student exchange, short course bagi dosen dan penelitian bersama termasuk yang telah terjalin dosen FK UMI dengan salah satu Universitas di Mesir dengan penelitian kurma ajwa,” sambung Prof. Basri Moding.
Sementara itu, Dubes Lutfi Rauf menyebutkan, kerjasama adalah sesuatu yang lumrah dan wajib dalam berbagai bidang, salah satunya adalah pendidikan. Di Mesir, kata pejabat berdarah Bugis Soppeng itu, banyak juga universitas-universitas baik negeri dan swasta dan ada 10 perguruan tinggi yang direkomendasikan untuk menjalin kerjasama dengan UMI yang tidak hanya pada bidang pendidikan keagamaan, namun juga disiplin Ilmu yang lain.
“UMI kampus yang mengusung Imtaq sehingga menyangkut masalah Values terutama dalam mendorong nilai nilai Wasathiah itu tadi. Di Al Azhar yang bertugas untuk mengkounter ekrstrimisme di Mesir telah dibentuk lembaga khusus yang didalamnya itu para peneliti, dosen dan lain,” tuturnya.
Ia menjanjikan akan membantu UMI dalam upaya membuka kran kerjasama antara UMI dengan universitas di Mesir yang memiliki level sama dengan UMI, khususnya yang telah dikenal masuk dalam deretan top perguruan tinggi internasional, ujarnya.
(HUMAS)
