Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijrah dengan cara yang unik. Tidak seperti tahun tahun sebelumnya, UMI kali ini merayakan melalui parade Kendaraan.
Parade kendaraan dari berbagai jenis ini dihiasi dengan berbagai prooerti mulai dari Bentor berbendera UMI, Mobil dihias polesan Islami, hingga simbol kampanye dukungan untuk perjuangan Palestina.
Parade Mobil keliling kota ini dimulai dari titik start Pintu Keluar Kampus II UMI, kemudian Jalan Urip Sumohardjo, Jalan AP Pettrarani, Jalan Sultan Alauddin, Jalan Andi Tonro, Jalan Ratulangi, Jalan Pajonga Dh Ngalle, Jalan Cendrawasih, jl Sultan Hasanuddin, Jl Balaikota, Jl Masjid raya, Jl Urip Sumohardjo, dan kembali ke kampus II UMI.
Kegiatan yang dipusatkan di Auditoium Al Jibra, Kampus II UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Minggu (7/7/2024) ini diikuti oleh seluruh bagian dari keluarga besar Universitas Muslim Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Rektor UMI Prof. Dr. Sufirman Rahman, SH, MH, mengungkapkan, pada tanggal 1 Muharram 1446 Hijriah menunjukkan bahwa pada tanggal ini adalah salah waktu penanda kebangkitan Islam yang dimulainya penaggalan Hijriah.
“Kita ingin jadikan sebagai tanggal tonggak dimulainya kebangkitan Islam. Bahwa Islam yang ajarannya rahmatan lil alamin itu hendaknya memang harus ditunjukkan kepada dunia bahwa Islam itu mencintai kedamaian, Islam itu adalah pelopor kedamaian dan pelopor modernisasi dalam era globalisasi dunia,” ungkap Prof Sufirman Rahman.
Di momen ini juga, disebutkan Prof Sufirman Rahman, adalah menjadi tonggak untuk memacu kampus UMI agar melangkah semakin jauh lagi sebagai sebuah lembaga pendidikan dan dakwah yang bercirikan Islam.
“Semangat tahun baru Islam yang diperingati akan menjadi semangat baru untuk lrbih giat dan konsisten dalam menjalankan tupoksi kita masing,” sambungnya.

Sementara, Ketua Pembina Yayasan Wajaf UMI Prof. Dr. H Mansyur Ramly, SE, M. Si, menambahkan, perayaan 1 Muharram ini diharapkan bisa menjadi momentum melakukan perubahan. Termasuk menanamkan kepedulian terhadap warga Palestina.
“Intinya sebenarnya adalah bagaimana kita terus melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik. Kemudian ini juga ada temana untuk keprihatinan kita terhadap Palsetina,” katanya.
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, mengatakan, UMI sengaja mengambil tema terkait Palestina dalam perayaan 1 Muharram 1446 Hijriah ini.
Dia juga menyebut UMI sebelumnya sudah menunjukkan kepedulian terhadap Palestina dengan menyalurkan donasi sebesar Rp 2 miliar.
“Itulah sehingga banyak simbol-simbo Palestina yang kita gunakan untuk menunjukkan bahwa kita betul-betul prihatin dengan Palestina. Dan alhamdulillah sejak awal memang UMI langsung mengimplementasikan keprihatinannya tersebut dengan kami memberikan sumbangan sebanyak Rp 2 miliar,” ujarnya.
Hal yang paling unik dalam parade kendaraan ini adalah seluruh pimpinan UMI menumpangi bentor mulai dari Ketua Pembina, Ketua Pengurus, Ketua Pengawas, Rektor, dan beberapa pejabat teras UMI.

(HUMAS)